Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu AS Sepakat Pindahkan Sejumlah Tentara dari Jerman ke Polandia

Kompas.com - 15/08/2020, 18:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WARSAWA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo meneken kesepakatan kerja sama pertahanan dengan pejabat Polandia, Sabtu (15/8/2020).

Kesepakatan tersebut membuka jalan bagi AS untuk memindahkan pasukan AS di Jerman ke Polandia sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Pompeo dan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz B?aszczak menandatangani Peningkatan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan yang menetapkan kerangka hukum untuk kehadiran pasukan tambahan.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan menjadi jaminan bahwa jika ada ancaman, tentara kedua belah pihak akan bergandengan tangan.

“Ini juga akan meningkatkan keamanan negara-negara lain di Eropa,” kata Duda.

Baca juga: Kemhan Jerman Sesalkan Penarikan Pasukan AS dari Jerman

Duda menambahkan kesepakatan itu juga akan memajukan aspek lain dari kerja sama antara AS dengan Polandia, terutama investasi dan perdagangan.

Pakta tersebut melengkapi Perjanjian Status Pasukan NATO yang ada dan memungkinkan peningkatan dan modernisasi kemampuan dan fasilitas yang ada.

Perjanjian itu juga memungkinkan pasukan AS dapat mengakses instalasi militer Polandia tambahan.

Pakta itu juga menetapkan formula dalam mengatur berbagi biaya logistik dan infrastruktur atas meluasnya kehadiran AS di negara tersebut.

Baca juga: Penarikan 9.500 Pasukan AS Mengkhawatirkan Aliansi NATO

Bulan lalu, Pentagon mengumumkan bahwa sekitar 12.000 tentara akan ditarik dari Jerman.

Sekitar 5.600 personel dari jumlah tersebut akan pindah ke negara lain di Eropa, termasuk Polandia.

Rencana tersebut sejalan dengan permintaan Presiden AS Donald Trump untuk mengurangi jumlah pasukan di Jerman,

Selain itu, sejumlah komando militer AS akan dipindahkan dari Jerman termasuk markas luar negeri Korps V Angkatan Darat AS yang akan dipindahkan ke Polandia tahun depan.

Baca juga: Trump Umumkan Rencana Kurangi Pasukan AS di Jerman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com