Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulut Rokok dengan Api Kompor, Wanita Ini Tak Sengaja Bakar Wajahnya

Kompas.com - 14/08/2020, 12:18 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Daily Mail

Suaminya bergegas menelepon ambulans dan dalam beberapa menit, mobil ambulans beserta paramedis tiba.

Sesampainya di RS Worthing, dokter mengatakan bahwa Tanner mengalami luka bakar tingkat 3 di kepala, wajah, leher dan telinganya.

"Wajah saya sangat bengkak sampai-sampai saya tidak bisa membuka mata saya. Saya merasa seperti seseorang telah memukuli saya."

Perawat yang merawatnya memberinya suntikan morfin.

"Setelah kepala saya dibalut, dua perawat menggunakan penjepit kertas untuk membuka mata saya sehingga mereka bisa mengeluarkan lensa kontak saya."

Keesokan paginya, Tanner melihat ke cermin untuk pertama kalinya.

Dia berkata, "Setengah dari wajah saya telah meleleh dan setengah dari kepala saya terbakar sampai garing. Saya merasa sangat jelek. Sepertinya saya berada dalam mimpi buruk dan saya tidak bisa bangun."

"Meskipun saya hanya membakar 2,5 persen tubuh saya, (luka bakar) itu berada di tempat yang paling buruk."

Keesokan harinya, Tanner dipindahkan ke unit luka bakar di East Grinstead Hospital. Dokter mengatakan kepadanya bahwa dia akan menerima cangkok kulit donor untuk wajahnya.

''Saya bertanya mengapa mereka tidak bisa menggunakan kulit saya sendiri dan ahli bedah menjelaskan itu akan melibatkan lebih banyak operasi dan akan meninggalkan lebih banyak jaringan parut."

"Setelah operasi selama satu jam, saya merasa mual. Ada kulit orang yang sudah meninggal di wajah saya dan ada bau daging busuk."

'Wajah saya tampak seperti selimut, itu sangat menghancurkan. Saya tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana semua ini seharusnya bisa dihindari jika saya lebih berhati-hati."

Dua hari kemudian, Tanner keluar dari rumah sakit. Bertekad untuk kembali normal, dia langsung menuju ke sebuah toko.

''Saat saya melihat-lihat di toko, saya melihat seorang wanita menatap saya. Saya ingin marah tetapi tidak bisa."

"(Pandangan wanita) Itu normal karena penasaran, saya pasti akan melakukan hal yang sama. Setelah itu saya tidak pernah membiarkan orang membuat saya marah ketika mereka menatap."

Baca juga: Kena Luka Bakar? Jangan Oles Pasta Gigi atau Odol, Ini Alasannya

Semakin membaik

Kini setelah setahun berlalu, wajah Tanner sudah jauh lebih membaik. "Cangkok kulit masih belum mulus semua, ada benjolan kecil yang tampak seperti jerawat."

''Saya juga mengalami kerusakan saraf dan tidak bisa terkena sinar matahari langsung karena kulit donor saya sangat rapuh."

"Tapi, sungguh menakjubkan betapa cepatnya luka saya sembuh dalam waktu sesingkat itu. Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada dokter dan ahli bedah. Saya juga berterima kasih kepada penata rambut saya, Jade, yang menjaga cangkokan saya tetap kering saat memotong dan menata rambut yang tersisa."

"Saya masih merokok tapi saya sangat berhati-hati sekarang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com