Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2020, 14:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan ditawari skema ‘satu negara dua sistem’ oleh China sebagaimana yang terjadi di Hong Kong.

Namun tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Taiwan dan partai politik di Taiwan sebagaimana dilansir dari The Straits Times.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu kepada Menteri Kesehatan AS Alex Azar pada Selasa (11/8/2020).

Azar tiba di Taiwan pada Minggu (9/8/2020). Kedatangan Azar merupakan kunjungan tingkat tertinggi Washington sejak pengalihan pengakuan diplomatik ke China pada 1979.

"Hidup kami menjadi semakin sulit karena China terus menekan Taiwan agar menerima kondisi politiknya, kondisi yang akan mengubah Taiwan menjadi Hong Kong berikutnya," kata Wu.

Baca juga: Mengintip Kekuatan Tersembunyi Militer Taiwan: Jebakan di Pantai dan Dinding Api

Wu mengatakan Taiwan beruntung memiliki teman seperti Azar dari AS untuk membantu memperjuangkan ruang internasional Taiwan.

"Kami tahu ini bukan hanya tentang status Taiwan, tetapi tentang mempertahankan demokrasi dalam menghadapi agresi otoriter,” lanjut Wu.

Kedatangan Azar ke Taiwan juga bertepatan dengan tindakan keras lebih lanjut di Hong Kong.

Pada Senin (10/8/2020) polisi menangkap taipan media Jimmy Lai di bawah Undang-undang (UU) Keamanan Nasional baru yang ketat.

Washington telah memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 sebagai bentuk dukungan terhadap Beijing.

Baca juga: Kunjungi Taiwan, Menkes AS Salah Ucap Nama Presiden Tsai Jadi Xi

Namun baru-baru ini, Pemerintahan Trump telah memprioritaskan penguatan dukungan terhadap Taiwan dan meningkatkan penjualan senjata.

Pesawat tempur China pada Senin secara singkat melintasi garis perbatasan di Selat Taiwan dan terlacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan.

Diberitakan sebelumnya Azar menyampaikan bahwa Presiden AS Donald Trump menawarkan dukungan yang kuat terhadap Taiwan.

"Merupakan sebuah kehormatan berada di sini untuk menyampaikan pesan persahabatan dan dukungan yang kuat dari Presiden Trump ke Taiwan," kata Azar kepada Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Kunjungan Azar tersebut juga rangka memperkuat kerja sama di sektor ekonomi dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: China Kirim Pesawat Tempur ke Taiwan ketika Delegasi AS Berkunjung

Taiwan sangat berterima kasih atas dukungan AS yang mengizinkan kehadirannya di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan untuk memungkinkan akses yang lebih besar ke organisasi tersebut.

Taiwan bukanlah anggota WHO karena keberatan yang dilontarkan oleh China. Itu karena Negeri “Panda” menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com