[KABAR DUNIA SEPEKAN] Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19 | Keluarga Terpapar Covid-19 Selepas Reuni, 1 Meninggal

KOMPAS.com – Kabar dunia sepekan dari kanal Global sejak Selasa (28/7/2020) hingga Senin (3/78/2020) dari kanal Global.

Selengkapnya simak rangkuman berita berikut ini:

1. Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19

Mantan kandidat persiden Amerika Serikat ( AS) dari Partai Republik Herman Cain, meninggal dunia pada Kamis (30/7/2020).

Dia meninggal pada usia 74 tahun setelah dirawat di rumah sakit karena virus corona.

"Herman Cain adalah bos kami, teman kami, seperti ayah bagi dari kami, telah meninggal dunia," tulis editor situs web HermanCain.com, Dan Calabrese.

Calabrese mengatakan ketika Cain dibawa ke rumah sakit karena positif terinfeksi virus corona, bawahannya menduga Cain akan mengalami pertarungan sengit untuk kehidupannya.

Bagaimana Herman Cain bisa terjangkit virus corona, Anda bisa membaca selengkapnya [di sini].

Baca juga: Politikus dan Anti-masker Herman Cain Meninggal karena Covid-19

2. 14 Orang di Keluarga Ini Terpapar Covid-19 Selepas Reuni, 1 Meninggal

Keluarga di Texas, Amerika Serikat (AS), dilaporkan menggelar reuni setelah beberapa pekan tidak bertemu karena lockdown yang diterapkan pemeirntah lokal untuk menangkal virus corona.

Tony Green menggelar reuni di rumahya di Austin, Texas, mengaku tidak ada yang mengalami gejala saat pesta.

Namun beberapa hari kemudian anggota keluarganya satu per satu mulai jatuh sakit.

Kenapa Keluarga ini nekat menggelar reuni di tengah wabah Covid-19, Anda bisa membaca selengkapnya [di sini].

Baca juga: 14 Orang di Keluarga Ini Terpapar Covid-19 Selepas Reuni, 1 Meninggal

3. Iran Pindahkan Tiruan Kapal Induk AS ke Selat Hormuz

Iran dilaporkan memindahkan tiruan kapal induk AS di perairan Selat Hormuz, di tengah ketegangan mereka dengan Washington.

Citra satelit yang didapatkan Maxar Technologies, perusahaan teknologi angkasa berbasis di Colorado, menunjukkan speedboat itu melaju ke arah kapal induk tiruan.

Berita ini dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Iran Pindahkan Tiruan Kapal Induk AS ke Selat Hormuz

4. Pesawat Jatuh di Papua Nugini, Ternyata Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun

Sebuah pesawat ringan model Cessna mencoba lepas landas dari landasan pacu terpencil di Papa Lea Lea antara pukul 13.00 dan 14.30 waktu setempat.

Pesawat itu awalnya terbang dari Bandara Mareeba di Queensland, Australia, dengan tujuan Papua Nugini itu pada 26 Juli.

Namun beberapa saat kemudian, pesawat itu kemudian jatuh dalam insiden di utara ibu kota Papua Nugini, Port Moresby.

Kenapa pesawat itu bisa jatuh Anda bisa membaca selengkapnya [di sini].

Baca juga: Pesawat Jatuh di Papua Nugini, Ternyata Bawa Kokain Senilai Rp 1 Triliun

5. Ikuti Langkah India, Trump Akan Blokir TikTok di Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Jumat (31/7/2020) mengatakan, akan memblokir TikTok di AS.

Trump sebelumnya dilaporkan akan mengambil alih kepemilikan TikTok dari perusahaan induk China ByteDance ke perusahaan AS, tapi kini mengumumkan hendak melarang penggunaan aplikasi itu di AS.

Saat berbicara ke para wartawan di Air Force One Trump mengatakan akan melarang TikTok di AS.

Kenapa Trump ingin sekali memblokir TikTok dari negaranya, selengkapnya dapat disimak [di sini].

Baca juga: Ikuti Langkah India, Trump Akan Blokir TikTok di Amerika Serikat

6. Djoko Tjandra Ditangkap, Media Asing Sorot Julukan Joker Indonesia

Kasus Djoko Tjandra turut menjadi perhatian media asing.

Asia Times pada Senin (20/7/2020) membuat profilnya sebagai Joker Indonesia.

"How to rob a bank and get away in Indonesia", demikian judul tulisan Asia Times, diikuti dengan teaser singkat tentang kasus korupsi Bank Bali yang merugikan negara Rp 940 miliar.

Bagaimana penegasan Asia Times terhadap kasus Djoko Tjandra? Simak berita selengkapnya [di sini].

Baca juga: Djoko Tjandra Ditangkap, Media Asing Sorot Julukan Joker Indonesia

7. Seperti Apa Haji dengan Menerapkan Social Distancing?

Terlihat sedikit jemaah haji mulai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Arab Saudi pada Rabu (29/7/2020) dengan skala kecil meski wabah virus corona belum berakhir.

Di mana hanya sekitar 1.000 jemaah Muslim yang mampu menjalankan Rukun Islam kelima di Tanah Suci pada 29 Juli mendatang.

Bagaimana kondisi jemaah haji dengan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 ini? Simak beritanya [di sini].

Baca juga: Seperti Apa Haji dengan Menerapkan Social Distancing?