Dalam pidato melalui televisi pada Kamis (23/7/2020), Gubernur Yerlikaya mendesak mereka yang ingin mengikuti shalat Jumat untuk membawa "masker, sajadah, serta bersabar dan memahami kondisi" untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ia menambahkan para petugas kesehatan dikerahkan di Hagia Sophia dan seputarnya.
Menteri Agama Ali Erbas mengatakan masjid agung ini dapat menampung sekitar 1.000 orang untuk sekali shalat.
Banyak yang hadir di seputar masjid duduk di luar Hagia Sophia.
Baca juga: Ribuan Jemaah Hadiri Shalat Jumat Pertama di Hagia Sophia dalam 86 Tahun
Erdogan undang Paus yang "sangat sedih" karena Hagia Sophia dijadikan masjid lagi
Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an mengundang Paus Fransikus untuk menghadiri pembukaan masjid, lapor kantor berita Anadolu.
Namun sejauh ini belum ada laporan bagaimana tanggapan Paus.
Tanggal 12 Juli lalu, Paus mengatakan "sangat sedih" atas keputusan Turki menjadikan Hagia Sophia kembali menjadi masjid.
Paus pernah mengunjungi Hagia Sophia dalam kunjungan ke Turki pada 2014.
Shalat Jumat pertama akan dipimpin oleh Ali Erba? ketua direktur keagamaan, lapor harian Turki Hürriyet.
Baca juga: Masuk Hagia Sophia untuk Shalat Jumat, Jemaah Diminta Pakai Masker dan Bawa Sajadah
Hürriyet melaporkan mosaik dan lukisan Kristiani akan ditutup tirai selama shalat Jumat dan waktu shalat lain.
"Mekanisme tirai yang digunakan mirip dengan yang dipakai dalam industri film," kata harian itu.
"Tidak ada satu pun paku yang akan digores di struktur beton itu," tambah Hürriyet.
Karpet yang akan dipakai untuk shalat Jumat diproduksi di Provinsi Manisa, salah satu pabrik karpet pertama di Turki, kata surat kabar itu.
"Terbuat dari bulu domba 100 persen, karpet hijau yang dipasang dengan motif Ottoman abad ke-17."
Baca juga: Adakan Shalat Jumat Pertama dalam 86 Tahun, Ini 5 Fakta Hagia Sophia