Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Rp 197 Triliun Sehari, Pendapatan Bos Amazon Hampir Setara PDB Selandia Baru

Kompas.com - 24/07/2020, 21:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Saat negara lain menimbun utang akibat pengeluaran di tengah pandemi virus corona, bos Amazon Jeff Bezos malah menghasilkan 19 miliar dollar Australia, atau lebih Rp 197 triliun dalam satu hari.

Nominal pendapatan tersebut hampir setara dengan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru.

Senin (20/7/2020) ketika saham teknologi melonjak, kekayaan bersih Bezos diperkirakan naik 19 miliar dollar Australia, sehingga totalnya menjadi 270 miliar dollar Australia (Rp 2,8 kuadriliun).

Baca juga: Dituduh Mata-mata oleh AS, Diplomat China Ini Sempat Bertugas di Australia

Dengan nilai sebesar itu, artinya pendapatan Jeff dalam sehari hanya berbeda tipis dengan jumlah PDB Selandia Baru yakni 20 miliar dollar Australia (Rp 207 triliun), yang didapat dari domba yang dicukur, susu yang diperah, dan setiap barang serta jasa lainnya yang diproduksi di negara berpenduduk 4,8 juta orang ini dalam setahun.

Uang yang didapatkan Jeff dalam sehari sama dengan pengeluaran Pemerintah Australia untuk sekolah setiap tahun.

Amazon membayar pajak dua persen di Australia pada 2018, dengan pendapatan lebih dari 1 miliar dollar Australia (Rp 10,3 triliun) dan tagihan pajak sebesar 20 juta dollar Australia (Rp 207 miliar).

Baca juga: Bendera Simbol Perbudakan Dibentangkan Pasukan Khusus Australia di Afghanistan

Tahun lalu, ABC melaporkan ratusan juta dollar mungkin telah mengalir ke luar negeri, yaitu ke Luksemburg

Pada Februari, ketika kekayaan Jeff Bezos jauh lebih sedikit, yakni 171 miliar dollar Australia (Rp 1,7 kuadriliun), seorang pria mencoba memvisualisasikan jumlah ini dengan menggunakan butiran beras.

Cara lain untuk menempatkan kekayaan ini dalam perspektif adalah membandingkannya dengan nilai pasar saham perusahaan-perusahaan besar yang terkenal.

Jeff secara pribadi memiliki lebih banyak uang daripada nilai kapitalisasi pasar perusahaan Australia mana pun, termasuk empat bank besar.

Baca juga: Bocah Laki-laki Ini Diseret Hiu dari Perahu, Kasus Fatal Ke-5 Tahun Ini di Australia

Ia memiliki cukup uang untuk membeli perusahaan Australia seperti Telstra, Wesfarmers (pemilik Coles, Bunnings dan Kmart), Woolworths, dan BHP.

Setelah membeli semuanya itu, ia pun tetap masih punya cukup uang untuk membeli perusahaan maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas.

Bagaimana bisa punya uang sebanyak itu?

Sebagian besar kekayaan Bezos berasal dari kepemilikan 11 persen Amazon, perusahaan yang awalnya ia dirikan sebagai penjual buku online pada 1995.

Karena jutaan orang harus tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19, permintaan belanja online Amazon dan layanan cloud computing melonjak, sehingga saham perusahaan naik sekitar 73 persen tahun ini.

Sebuah studi yang dirilis April ini oleh Institute for Policy Studies menemukan, 34 dari 170 miliarder terkaya "telah melihat kekayaan mereka meningkat puluhan juta dollar" selama pandemi, termasuk Jeff Bezos; CEO Tesla/SpaceX Elon Musk; pendiri Zoom Eric Yuan; dan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com