Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Paedofil, Polisi Ini Meloncat dari Jendela Lantai 13

Kompas.com - 20/07/2020, 16:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NURSULTAN, KOMPAS.com - Seorang polisi di Kazakhstan menuai kekaguman karena meloncat dari jendela lantai 13 untuk menangkap seorang paedofil.

Semua berawal ketika Mayor Polisi Bakytzhan Bakirov terlibat dalam operasi menangkap seorang pria yang beraksi di Almaty.

Tidak hanya mencuri sejumlah besar uang setelah memasuki apartemen, si paedofil disebut juga melecehkan remaja berusia 15 tahun.

Baca juga: Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel, Polisi: Info Keluarga Tidak Ada Masalah

Bakirov kemudian menyamar sebagai tukang ledeng, dan bermaksud untuk mendekati apartemen si pelaku yang berada di lantai 13.

Tetapi si pelaku kemudian mencium adanya gelagat untuk menangkapnya. Jadi, dia berusaha untuk kabur dan memaksa Bakirov melakukan langkah ekstrem.

Dilansir Russian Today Minggu (19/7/2020), si polisi meloncat dari jendela lantai 13, itu berarti ketinggiannya sekitar 30 meter.

Tetapi hebatnya, tidak saja Bakirov bisa mendarat tanpa terluka sedikit pun, dia juga mampu menangkap si pelaku pelecehan seksual.

"Hanya ada satu hal di pikiran saya saat itu. Saya harus menangkapnya! Saya tidak sempat untuk memikirkan yang lainnya," jelas Bakirov.

Dalam wawancara yang diunggah di situs kepolisian Kazakhstan, dia menuturkan bahkan tidak paham mengapa harus meloncat dari ketinggian 30 meter.

Jika satu dengan posisi yang salah, akibatnya bisa fatal. Untungnya, Bakirov mengaku mendarat di atap yang berjarak sekitar dua lantai.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Peristiwa Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel di Tanah Abang

Si pelaku yang mencoba melarikan diri nampaknya tahu ada atap di lantai 11. Tetapi upayanya ternyata sia-sia karena dia bisa dibekuk Bakirov.

Dengan cekatan, peengak hukum berusia 36 tahun itu meringkus si pelaku hingga bantuan datang, meski dia menderita cedera di kaki saat mendarat.

Dia menuturkan baru dikuasai ketakutan begitu penangkapan selesai. "Saya bahkan tidak tahu ada atap saat di sana," ujar dia.

Bakirov mengatakan, menangkap si paedofil menjadi masalah pribadi baginya karena dia sendiri merupakan ayah dari enam orang anak.

Atas aksi heroiknya, dia mendapatkan penghargaan. Setelah itu, dia harus menjalani tiga operasi untuk menyembuhkan kakinya.

Dokter menjelaskan, dia akan segera pulih. "Mereka mengatakan bahwa saya akan mampu menagkap penjahat lagi," jelas Mayor Bakirov.

Baca juga: Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel di Jakarta, Pedagang: Suaranya kayak Letusan Petasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com