Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Google Dituding Netizen Hapus Palestina dari Google Maps | Cerita Warga Wuhan soal Covid-19 di AS: Orang Amerika Egois

Kompas.com - 19/07/2020, 06:14 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Kabar terpopuler dari kanal global sejak Sabtu (18/7/2020) sampai Minggu (19/7/2020) diduduki oleh berita tentang viralnya unggahan netizen yang menuduh Google telah menghapus Palestina dari peta digital.

Disusul oleh cerita dari warga Wuhan, China yang tinggal di Amerika Serikat (AS). Warga itu kemudian menuturkan pandangannya seperti apa penanganan Covid-19 di AS dan membandingkannya dengan di negara asalnya, China.

Selengkapnya berikut ini berita-berita terpopuler dari kanal global:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Lulus Kings College London, Perwira TNI AD Cetak Sejarah | Rusia Dituduh Retas Data Vaksin Covid-19

1. Google Dituding Netizen Hapus Palestina dari Google Maps

Sebuah unggahan menjadi viral di kalangan pengguna media sosial dan menuduh Google menghapus Palestina dari peta digital.

Unggahan tersebut menyajikan tangkapan layar Google Maps menunjukkan wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza bersanding dengan Israel, tanpa ada kata Palestina di gambar tersebut.

Netizen ramai-ramai mengklaim Palestina telah dihapus dari peta online, baik di Google Maps maupun di Apple Maps sebagaimana dilansir dari Arab News, Kamis (16/7/2020).

Simak berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Google Dituding Netizen Hapus Palestina dari Google Maps

2. Cerita Warga Wuhan soal Covid-19 di AS: Orang Amerika Egois

Xinyan Yu, seorang wanita asal Wuhan, pada Januari lalu melihat kabar dari layar kaca bahwa kampung halamannya di Wuhan, China terdampak wabah virus corona alias Covid-19.

Yu menyaksikan semua berita menyedihkan itu dari Amerika Serikat (AS), di mana dia tinggal dan bekerja sudah cukup lama di sana.

Kepada Brisbane Times pada Sabtu (18/7/2020), Xinyan Yu menuliskan pandangannya tentang respons AS terhadap wabah virus corona dan bagaimana dia membandingkannya dengan penanganan di negara asalnya, China.

Seperti apa kisah Yu? Simak selengkapnya di sini.

Baca juga: Cerita Warga Wuhan soal Covid-19 di AS: Orang Amerika Egois

3. Jual Makanan Basi, Burger King Ramai Dihujat Netizen

Media pemerintah China melaporkan dua gerai Burger King telah menjual makanan basi. Kejadian ini langsung menggemparkan jagat media sosial "Negeri Panda", dan membuat pihak Burger King meminta maaf ke para pelanggannya di sana.

Masalah keamanan pangan sudah menjadi isu lama yang terus menyeruak di negara pimpinan Xi Jinping itu.

Seperti apa kejadiannya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jual Makanan Basi, Burger King Ramai Dihujat Netizen

4. Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Seorang Pria Pukuli Manajer Restoran

 

Sebuah rekaman video mengejutkan muncul, yang mana memperlihatkan seorang pria memukuli dengan kejam seorang manajer McDonald's yang mengingatkan untuk menggunakan masker, sesuai dengan peraturan baru di Hong Kong.

Di cuplikan video itu menunjukkan seorang pelanggan yang awalnya mengantri bersama dengan seorang wanita, tiba-tiba marah setelah beberapa saat berbicara dengan seorang petugas yang dikonfirmasi sebagai manajer perusahaan restoran siap saji itu.

Pria itu melempar barang, kemudian menghampiri manajer McDonald's dengan emosi, menerobos sisi belakang meja pelayanan restoran, dan seketika mengahantami, mendorong, dan menendang tubuhnya hingga tersungkur di bawah meja pelanggan.

Simak berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Tak Terima Diingatkan Pakai Masker, Seorang Pria Pukuli Manajer Restoran

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com