"Misinya seumur hidup demi keadilan, kesetaraan dan kebebasan, meninggalkan kesan permanen pada bangsa dan dunia kita," kata organisasi itu.
"NAACP menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarganya, dan kami mengirimkan doa dan kekuatan kepada semuanya."
Baca juga: Setara Institute: Hak Sipil Warga Penghayat Kepercayaan Harus Segera Dipenuhi
Dalam sebuah pernyataan, mantan Presiden Barack Obama mengatakan dia telah berbicara dengan Lewis setelah dia terlibat diskusi virtual dengan sekelompok aktivis menyusul kematian George Floyd.
Obama mengatakan Lewis amat bangga dengan upaya mereka - "sebuah generasi baru yang memperjuangkan kebebasan dan kesetaraan".
"Dan terima kasih kepadanya, kita sekarang berada dalam satu barisan agar tetap percaya pada kemungkinan untuk membangun kembali negara yang kita cintai ini sampai negara memenuhi janjinya."
Mantan kandidat presiden, Elizabeth Warren, dalam cuitannya mengatakan bahwa Lewis "merupakan pahlawan Amerika sejati dan kompas moral bagi bangsa kita".
Kematian Lewis terjadi pada hari yang sama dengan kematian sesama pemimpin hak-hak sipil, CT Vivian, pada usia 95 tahun.
Vivian membantu mengorganisasi aksi bersejarah Freedom Rides - aksi protes menolak pemisahan penumpang berdasarkan rasial di bus di wilayah selatan - dan kemudian memimpin Southern Christian Leadership Conference (SCLC).
Baca juga: MUI: Pelayanan Hak Sipil terhadap Penghayat Kepercayaan Tak Boleh Berbeda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.