Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Video Seks di Mobil Dinas PBB, Ternyata pada 2019 Ada 175 Skandal

Kompas.com - 27/06/2020, 16:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Video skandal seks yang terjadi di mobil dinas PBB menguak fakta lain, ada 175 skandal seks yang menimpa para anggota staf PBB pada 2019.

Heather Barr co-director divisi hak-hak perempuan Human Rights Watch berkata, dia tidak terkejut dengan video yang terekam di Tel Aviv, Israel, tersebut.

Barr yang juga bekerja untuk PBB di Burundi dan Afghanistan mengungkapkan, PBB "memiliki masalah yang lebih besar daripada video yang satu ini."

Baca juga: Viral Video Seks di Mobil PBB Terekam Warga dan Gegerkan Netizen

"Masalah itu adalah tuduhan eksploitasi seksual dan pelecehan yang dilakukan anggota staf PBB," ucap Barr dikutip dari BBC Jumat (26/6/2020).

Sebuah laporan yang dikutip BBC menyebutkan, pada 2019 ada 175 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anggota staf PBB.

Dari tuduhan sebanyak itu, 16 terbukti salah, 15 tidak terbukti, dan yang lainnya masih diselidiki.

Baca juga: Heboh, Pria Curi 126 Pasang Sandal untuk Dipakai Berhubungan Seks

PBB langsung selidiki

PBB mengatakan "terkejut dan sangat terganggu" dengan video hubungan seks di salah satu mobil dinasnya di Israel ini.

Video itu menunjukkan seorang wanita berbaju merah mengangkangi seorang pria di kursi belakang mobil SUV putih yang bertuliskan UN (United Nations), nama bahasa Inggris untuk PBB.

Dilihat dari bangunan-bangunan di video, lokasi kejadian tampaknya di HaYarkon Street, kawasan yang biasanya ramai pejalan kaki.

Akibat kejadian ini, PBB langsung melakukan penyelidikan dan mengklaim hampir selesai mengidentifikasi orang-orang di video tersebut.

Baca juga: Salah Masuk Rumah, Dua Pria yang Disewa untuk Fantasi Seks Ditangkap Polisi

Mereka yang terekam video diyakini sebagai anggota staf penjaga perdamaian di Israel, terang PBB dikutip dari BBC.

Seorang penumpang lain duduk termenung di kursi depan, sedangkan pengemudinya tidak terekam kamera.

Stephane Dujarric juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, menggambarkan perilaku di video itu "menjijikkan".

Perilaku semacam itu "berlawanan dengan semua yang kami upayakan dan telah dikerjakan untuk memberantas kesalahan staf PBB," kata Dujarric kepada BBC pada Jumat (26/6/2020).

Lalu ketika ditanya apakah adegan seks itu atas asas suka sama suka atau melibatkan pembayaran, Dujarric menerangkan itu sedang diselidiki.

Baca juga: Usai Diduga Berhubungan Seks, Selebgram Ini Akan Nikahi Anak Tirinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com