Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Sembelit, Pria di China Ini Masukkan Belut Lewat Anus

Kompas.com - 25/06/2020, 14:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di China dilaporkan telah memasukkan seekor belut hidup ke dalam tubuhnya melalui anus untuk atasi sembelit.

Belut itu menggeliat di dalam tubuh pria berusia 50 tahun itu dan menggigiti usus besarnya sebelum akhirnya mati terjebak di dalam perut pria itu.

Pria itu dilaporkan mencari pertolongan medis di Rumah Sakit Huangjiang di Dongguan, dan segera menjalani operasi.

Baca juga: Kepleset di Toilet, Wanita Ini Masuk Lubang Kloset Jongkok sampai Sedada

Dr Li dari rumah sakit tempat pria itu dirawat melaporkan kepada media, "Kami menduga ada benda asing di dalam rongga ususnya berdasarkan pemeriksaan CT scan, namun kami tidak tahu dari mana benda itu berasal."

Namun, setelah prosedur laparoskopi dilakukan Dr Li mengatakan, "Kami mendeteksi bahwa benda asing itu adalah belut. Hewan itu benar-benar memasuki rongga perut dan sudah mati."

Pada akhirnya, setelah dilakukan operasi, pihak rumah sakit mengunggah foto seekor belut yang berhasil dikeluarkan dari usus besar pria itu. 

Pria ini memasukkan belut ke dalam tubuhnya untuk atasi sembelit. Dia memasukkan hewan itu hidup-hidup melalui anusnya.Guangdong Television Pria ini memasukkan belut ke dalam tubuhnya untuk atasi sembelit. Dia memasukkan hewan itu hidup-hidup melalui anusnya.

Baca juga: Depresi Istri Kawin Lari, Pria India Masukkan Kabel Charger ke Penis

Para dokter merasa syok dengan seekor belut sepanjang 40 cm yang ditemukan, di mana ukuran belut itu cukup gemuk, setebal jempol orang dewasa.

Pria itu kemudian dikabarkan selamat dari operasi yang telah dijalaninya. Televisi China kemudian menunjukkan gambar seekor belut yang berhasil dikeluarkan.

Dokter Li mengatakan, "Belut memasuki tubuh pria itu melalui anus, saya pikir belut itu sudah membuat lubang di dalam usus besarnya."

Menurut Dr Li, pria itu menjalani operasi tepat pada waktunya. "Karena itu belut hidup, kemungkinan kematian sangat tinggi jika operasi tidak dilakukan tepat waktu."

Baca juga: Penasaran, Anak Ini Masukkan 20 Bola Magnet Kecil ke Penisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com