Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Perbatasan, Menteri India Klaim 40 Tentara China Tewas

Kompas.com - 21/06/2020, 15:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

NEW DELHI, KOMPAS.com - Korban tewas di pihak tentara China dalam konflik perbatasan, setidaknya berjumlah 40 orang.

Klaim itu disampaikan oleh seorang menteri pemerintah federal India pada Minggu (21/6/2020).

China belum mengatakan apa pun tentang tentara tewas atau luka-luka dalam baku hantam di Lembah Galwan ini, sedangkan India telah melaporkan 20 tentara tewas dan sedikitnya 76 terluka.

Baca juga: Menlu Jerman Desak India dan China Deeskalasi Militer di Perbatasan

"Jika 20 orang tewas di pihak kami (India), maka akan ada setidaknya dua kali lipat korban di pihak mereka (China)," kata VK Singh, Menteri Jalan dan Transportasi India kepada saluran tv News24 dalam wawancara pada Sabtu malam (20/6/2020) waktu setempat.

Namun Singh yang merupakan eks kepala militer tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya, demikian yang diwartakan Reuters pada Sabtu (21/6/2020).

Dia juga mengatakan, China sepanjang sejarah tidak pernah melaporkan korban perang termasuk konflik 1962 dengan India.

Baca juga: China Klaim Sepihak Lembah Galwan, India: Berlebihan dan Tak Bisa Dipertanggungjawabkan

Media Global Times yang dikontrol China sebelumnya menyebut ada korban di kubu tentara Negeri "Tirai Bambu", tapi tidak merinci lebih lanjut.

Singh lalu berkata, India telah melepas tentara China yang masuk ke wilayah India setelah terjadinya konflik.

Bharat Bhushan Babu juru bicara Kementerian Pertahanan India enggan mengomentari pendapat Singh.

Baca juga: Secara Sepihak, China Klaim Lembah Galwan yang Diperebutkan dengan India

Kedua negara bertetangga yang sama-sama bersenjata nuklir itu pada Sabtu (20/6/2020) saling menyalahkan telah melanggar perbatasan.

Wilayah itu merupakan lokasi bentrokan terparah antara militer kedua negara dalam 50 tahun terakhir.

Militer India dan China tetap disiagakan di beberapa lokasi sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) yang tidak jelas patokannya, meski para petinggi militer kedua negara telah menyerukan untuk meredam ketegangan.

Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengkritik China karena meningkatkan ketegangan di perbatasan dengan India.

Baca juga: Konflik Perbatasan India-China, Narendra Modi: Rakyat India Terluka dan Marah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com