Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Uang Rp 278.000, Ibu Berusia 100 Tahun Ditarik Anaknya ke Bank

Kompas.com - 17/06/2020, 19:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BUBANESWAR, KOMPAS.com - Seorang ibu berusia 100 tahun di Odisha, India, ditarik sang anak ke bank yang ingin mengambil uang 1.500 rupee (Rp 278.000).

Berdasarkan laporan media lokal, semua dimulai ketika Gunja Dei yang berumur 70 tahun ingin mengakses rekening ibunya, Labhe Baghel.

Namun oleh pihak bank yang cabangnya ada di Odisha, permintaan Dei tidak bisa diproses karena Baghel harus mendampingi secara langsung.

Baca juga: Kronologi Video Viral Suami Aniaya Istri, Diduga karena Uang Belanja

Dilaporkan Telegraph India, Baghel menerima uang bulanan 500 rupee (Rp 92.700) selama April dan Juni yang dipakai selama wabah virus corona berlangsung.

Ibu berusia 100 tahun itu adalah pemegang rekening berdasar Skema Jan Dhan Yojana, inisiatif pemerintah untuk memastikan terjaminnya pensiun warganya.

Pada 9 Juni, Gunja yang datang ke bank memberikan sidik jarinya daripada ibunya. Karena itu, bank langsung menolak permintaannya.

The Times of India via The Sun melaporkan Rabu (17/6/2020), Gunja menjelaskan ibunya hanya terbaring di rumah sakit saat tahu uangnya tak bisa diambil.

Petugas setempat kemudian menjanjikan mereka akan datang untuk melakukan pengecekan keesokan harinya. Namun hingga saat yang ditunggu, tak ada yang ditunggu.

Baca juga: Suami Aniaya Istri karena Uang Rp 20.000 Dipakai Bayar Cicilan Lemari

Ditarik di sepanjang jalan

Karena tidak ada yang datang, Gunja kemudian menaruh sang ibu di ranjang anyaman, dan menyeretnya dari rumah ke bank yang berjarak 400 meter.

Manajer bank Ajit Pradhan mengatakan, sebenarnya dia sudah menjanjikan salah satu stafnya akan datang untuk mengecek dan memberi uang mereka.

"Namun karena pekerjaan tengah padat, staf tersebut tidak bisa datang," papar Pradhan. Karena itu, dia sendiri yang menawarkan diri untuk datang.

Pendapat tersebut diperkuat dengan keterangan petugas pajak Distrik Nuapada, Madhusmita Sahoo, dalam wawancara dengan Hindustan Times.

Tetapi, karena tidak bisa menunggu, Gunja membaringkan ibunya dan kemudian membawanya supaya proses pencairan uang cepat selesai.

Dalam pernyataan yang diungghh di Twitter, Bank India menyatakan "insiden yang disayangkan" itu terjadi karena "gap komunikasi".

The New Indian Express memberitakan, manajer bank menjalani skorsing sementara penyelidikan untuk mengungkap penyebabnya dilaksanakan.

Baca juga: Hanya karena Uang Rp 4000, Kakak Adik Tikam Temannya hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Pelantikan Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com