Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Apa Punya Masalah dengan Anwar Ibrahim, Mahathir: Tanya Sendiri ke Dia

Kompas.com - 07/06/2020, 17:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, bersikukuh bahwa dia tidak punya masalah dengan Anwar Ibrahim.

Pernyataan itu dia sampaikan menyusul pengunduran dirinya sebagai PM, menyebabkan kejatuhkan koalisi Pakatan Harapan pada Februari lalu.

Di hadapan awak media, Mahathir sempat ditanyakan bagaimana relasinya dengan Anwar Ibrahim, yang kini berstatus Pemimpin Oposisi.

Baca juga: Mahathir dan Anwar Ibrahim Kembali Bersatu, Ada Apa?

Dilansir Malay Mail Jumat (5/6/2020), mendapat pertanyaan itu, mantan PM Malay berjuluk Dr M tersebut meminta awak media menanyakannya langsung ke Anwar.

"Sejauh yang saya tahu, saya tidak punya masalah dengan Anwar. Mungkin dia yang punya. Tanya sendiri ke dia," ujar Dr M dalam konferensi pers.

Pertanyaan itu muncul setelah Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) tersebut absen dalam jumpa pers bersama dengan politisi 94 tahun.

Anwar juga tidak hadir dalam pertemuan dengan Mahathir Mohamad, maupun para petinggi Pakatan Harapan lainnya seperti Partai Aksi Demokratik (DAP).

Dr M yang pernah menjabat pada 1981 sampai 2003 itu menyatakan, dia siap menjadi kandidat PM Malaysia dari jalur oposisi.

Meksi begitu, politisi yang dijuluki sebagai bapak pembangunan Negeri "Jiran" tersebut sama sekali tidak ingin bermaksud menawarkan diri.

Anggota parlemen dari Langkawi itu menekankan, jika dia terpilih, dia akan fokus untuk menjalankan tugasnya kepada publik Malaysia.

Baca juga: Dikritik Mahathir Mohamad Tak Sabaran, Ini Sindiran Anwar Ibrahim

Bahkan, Mahathir Mohamad menyatakan dia tidak peduli dengan gajinya sebagai PM, seraya menyindir bahwa para menteri "dibayar kemahalan".

Dia mengklaim setiap bulan dibayar 20.000 ringgit, atau Rp 65,9 juta. Tapi, dia sama sekali tidak menghabiskan gajinya tersebut.

"Semuanya diberikan kepada saya oleh negara; mobil, rumah, tagihan yang sudah dibayarkan, hingga akomodasi pesawat," tegasnya.

"Jika saya bisa kembali menjabat, atau demikian menurut pendapat orang, saya akan bertugas tapi tak lama karena usia saya 94 tahun. Berapa bulan lagi tersisa?" tanyanya.

Dia berjanji akan kembali melakukan "pembersihan" pemerintahan jika Pakatan bisa mengambil kendali dari Perikatan Nasional, yang dipimpin PM Muhyiddin Yassin.

Mahathir menuturkan, dia melihat pemerintahan Muhyiddin tak ubahnya dengan pendahulunya dari aliansi Barisan Nasional, Najib Razak.

Dia menuding pemerintahan saat ini memilih politisi untuk mengelola perusahaan negara yang berujung pada korupsi, persis seperti Najib.

Baca juga: Anwar Ibrahim Mengaku Sudah Tak Percaya Mahathir Mohamad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com