Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kecelakaan, Jalan Sambil Main Ponsel Bakal Dilarang di Kota Jepang Ini

Kompas.com - 01/06/2020, 18:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

YAMATO, KOMPAS.com - Pejabat di kota Yamato, dekat Tokyo, mengusulkan larangan pemakaian ponsel bagi para pejalan kaki.

Pasalnya, banyak ditemukan kasus orang bertubrukan atau kecelakaan akibat pandangan pejalan kaki yang terpaku ke ponselnya.

Pejabat kota Yamato telah mengajukan usulan kebijakan ini ke Dewan Kota pada Senin (1/6/2020).

Baca juga: Terduga Pelaku Pembakaran Studio Animasi Jepang Ditangkap setelah 10 Bulan Dirawat

"Jumlah orang yang memakai smartphone meningkat pesat dan begitu juga dengan jumlah kecelakaan di daerah padat penduduk," kata pejabat kota Masaaki Yasumi dikutip dari AFP.

"Kami ingin mencegahnya," ungkapnya sembari menambahkan jika aturan disahkan akan menjadi larangan pertama di Jepang.

Akan tetapi Yasumi mengatakan, tidak akan ada hukuman bagi mereka yang tidak mengindahkan aturan ini.

Baca juga: Melihat Cara Unik Jepang Tangani Virus Corona

"Kami harap larangan itu akan meningkatkan kesadaran bahaya," ujarnya.

Poster-poster berisi pesan larangan itu akan dipasang untuk memberitahu warga, yang diharapkan bisa mulai diterapkan bulan depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Perang di Gaza, Hambat Pembangunan Manusia hingga 20 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com