Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Gadis Iran Dibunuh Ayahnya Secara Brutal | Covid-19 Tewaskan Pembunuh Terkenal

Kompas.com - 28/05/2020, 06:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Seorang remaja 14 tahun di Iran dibunuh secara brutal oleh ayahnya saat tidur, setelah dia jatuh cinta dengan pria 35 tahun.

Romina Ashrafi dipenggal menggunakan senjata tajam di rumah keluarganya di Hovigh, Talesh County, sebagai bentuk "hukuman", ulas media lokal.

Baca juga: Pertama Kalinya, Twitter Beri Twit Trump Peringatan Cek Fakta

Sementara itu di Mexico City, Seorang perempuan pembunuh terkenal, dikenal dengan julukan The Wolf, dilaporkan meninggal karena terinfeksi virus corona.

Maria Eulalia Guadalupe Buendia Torres dipenjara sejak 2000, setelah membunuh 10 orang baku tembak antara organisasinya dengan rival politik.

Baca juga: Ibu Ini Lempar Bayinya ke Lantai Hotel Saat Bertengkar dengan Pacar

Kedua berita tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam kumpulan artikel terpopuler di kanal global sepanjang Rabu (27/5/2020) hingga Kamis (28/5/2020).

1. Jatuh Cinta dengan Pria 35 Tahun, Remaja Ini Dibunuh Ayahnya Secara Brutal

Si remaja awalnya sudah kabur bersama lelaki yang lebih tua 21 tahun darinya, setelah sang ayah marah mendengar rencana pernikahan mereka.

Media setempat memberitakan, Romina sebenarnya sempat mengungkapkan dia takut pulang ke rumah karena khawatir hidupnya dalam bahaya.

Namun, otoritas tetap menyerahkannya kepada keluarganya sesuai aturan yang berlaku. Di saat tidur, dia dibunuh secara brutal oleh ayahnya.

Bagaimana kronologi pembunuhan sadis anggota keluarga ini? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

2. Dipenjara 492 Tahun, Pembunuh Berjuluk The Wolf Ini Tewas karena Virus Corona

Si pembunuh, yang menderita diabetes tipe 2, segera dilarikan ke rumah sakit swasta di Toluca setelah menunjukkan gejala virus corona.

Namun, Buendia Torres tewas setelah dilaporkan mengalami kegagalan pernapasan pada Minggu dini hari waktu setempat (24/5/2020).

Siapa sebenarnya The Wolf dan mengapa dipenjara sampai 492 tahun? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

3. Stanley Ho, 'Raja Judi Makau' yang Tidak Suka Judi Meninggal Dunia

Terkenal sebagai ' raja judi modern' dari China, Stanley Ho meninggal dunia pada usia 98 tahun di rumah sakit Sanatorium Hong Kong, Selasa (26/5/2020).

Meski terkenal membangun bisnis perjudian termahsyur di Hong Kong sampai-sampai mengalahkan bisnis perjudian di Las Vegas, Amerika Serikat, rupanya Ho tidak gemar berjudi.

Untuk mengenal lebih jauh sosok Stanley Ho, Anda dapat membaca artikel selengkapnya di sini.

4. Lumba-lumba Ini Hadiahkan 'Harta Karunnya' dari Dasar Laut kepada Para Pengunjung

Seekor lumba-lumba punggung bungkuk berusia 29 tahun bernama Mystique, memberikan "harta karunnya" kepada pengunjung dan berharap diberi makan ikan.

Dilansir dari The Independent, pihak pelatih lumba-lumba itu mengatakan mereka tidak pernah melatih Mystique untuk memberikan hadiah kepada para pengunjungnya.

Harta karun apa yang diberikan Mystique ke para pengunjung? Anda dapat mengetahuinya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com