Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Jatuh, Pesawat Pakistan Mencoba Mendarat hingga Gores Runway

Kompas.com - 26/05/2020, 15:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pesawat Pakistan Airbus A320 diketahui berusaha mendarat, dengan badan burung besi itu sempat menggores runway (landasan pacu).

Kabar itu disampaikan berdasarkan video yang didapatkan Sky News, dan nampaknya sesuai dengan laporan penyelidikan awal.

Rekaman CCTV itu menunjukkan ada tiga tanda bekas terbakar yang memanjang di runway, dengan jarak 4.500 kaki, 5.500 kaki, dan 7.000 kaki.

Baca juga: Saya Hanya Bisa Melihat Api, Kesaksian Penumpang Selamat dari Pesawat Airbus Pakistan

Berdasarkan laporan awal penyelidikan, maskapai Pakistan International Airlines (PIA) bernomor penerbangan 8303 tiga kali menggores landasan pacu.

Pesawat Airbus A320 itu akhirnya jatuh di permukiman pada Jumat (22/5/2020), membunuh 97 orang dengan dua lainnya berhasil selamat.

Rekaman lain menunjukkan pesawat itu turun dengan kecepatan tinggi sebelum meledak. Video lainnya, diambil dari pesawat yang melintas, memperlihatkan asap dari lokasi kejadian.

Merujuk laporan investigasi sementara, pilot menyatakan bahwa roda pendaratannya tidak berfungsi, dengan mesinnya juga mati sebelum jatuh.

Berdasarkan rekaman percakapan pilot dengan pengatur lalu lintas udara (ATC), terungkap petugas ATC mengizinkan PIA 8303 melakukan "belly landing".

Laporan itu memperdengarkan bahwa petugas ATC menyatakan landasan pacu bisa digunakan, dengan pilot disebut sempat menyentuhnya sebelum naik lagi.

Dokumen ini sesuai dengan keterangan dari Mohammad Zubair, satu dari dua penumpang yang selamat dalam insiden di Karachi tersebut.

Baca juga: Saksi: Mayat Jatuh dari Langit Saat Pesawat Pakistan PIA Jatuh

Kepada televisi Pakistan Geo News, Zubair mengatakan bahwa dia merasa pesawat turun dan sempat menyentuh tanah sebelum kembali terbang.

Berbicara dari rumah sakit, Zubair menerangkan pilot sempat mengumumkan dia akan mencoba lagi mendarat sebelum akhirnya kecelakaan terjadi.

Setelah itu, dia mengingat lagi momen ketika menyelamatkan diri. "Saya bisa mendengar ada teriakan dari berbagai penjuru. Yang saya lihat hanya api, saya tak melihat mereka," kata dia.

Laporan investigasi sementara menyatakan saat percobaan pendaratn pertama, mesin jet menyentuh runway tiga kali. Menyebabkan gesekan dan percikan.

Tidak ada tanda pesawat melakukan belly landing di sana. Terdapat material putih yang diduga merupakan serpihan dalam video.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com