Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Angka Kematian Harian Covid-19 di New York Turun di Bawah 100

Kompas.com - 24/05/2020, 10:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya, Negara Bagian New York, AS, mencatatkan angka kematian harian Covid-19 di bawah 100 sejak akhir Maret.

Dalam konferensi pers, Gubernur Andrew Cuomo menyatakan dalam 24 jam, total ada 84 orang yang meninggal karena virus corona.

Sementara jika dibandingkan dengan data 24 jam sebelumnya, atau Jumat (22/5/2020), Cuomo mencatatkan 109 angka kematian harian karena Covid-19.

Baca juga: Sinar Ultraviolet Efektif Bunuh Virus Corona, New York Sterilisasi Kereta Bawah Tanah

Saat puncak wabah, otoritas kesehatan setempat mencatatkan lebih dari 1.000 kematian setiap hari di New York, negara bagian yang paling parah terdampak wabah.

"Di kepala saya, saya selalu memikirkan bagaimana bisa berada di bawah 100," jelas Gubernur Cuomo dilansir BBC Sabtu (23/5/2020).

Dia mengaku angka 84 itu juga sebenarnya tidak bagus, karena dia tak bisa memikirkan seperti apa perasaan keluarga yang kehilangan kerabat mereka.

Namun, gubernur yang berasal dari Partai Demokrat itu menyatakan, penurunan angka kematian itu merupakan sebuah progres yang nyata.

Pada Jumat, Cuomo mengumumkan kelompok lebih dari 10 orang bisa berkumpul "jika alasannya masuk akal" di lokasi mana pun, termasuk New York City.

"Namun, jika Anda tidak harus menggelar pertemuan dengan jumlah anggota 10 orang, jangan coba-coba memaksakannya," ujar dia.

Negara Bagian New York sempat menjadi episentrum virus corona di AS, dengan lebih dari 28.000 korban meninggal, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Sementara Negeri "Uncle Sam" adalah negara yang paling terdampak patogen bernama resmi SARS-Cov-2 itu, dengan 1,6 juta terinfeksi dan hampir 100.000 orang tewas.

Sebagian negara bagian sudah mulai dibuka setelah hanya mencatatkan sedikit kasus. Tapi, lockdown masih berlangsung untuk New York City.

Kawasan pantai kota juga masih ditutup selama akhir pekan memperingati Memorial Day, yang secara tradisional menandai musim panas di AS.

Namun di kawasan negara bagian lain, pantai sudah mulai dibuka. Meski begitu, pengunjung tetap harus memerhatikan jarak mereka, dilaporkan AFP.

Baca juga: Papan Iklan di New York Bertuliskan Jam Kematian Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com