Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.100 Bar di Korsel Tutup, Usai 1 Orang Positif Covid-19 "Nongkrong"

Kompas.com - 18/05/2020, 17:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Sky News

SEOUL, KOMPAS.com - Lebih dari 2.100 bar termasuk kelab malam dan diskotik di Seoul, Korea Selatan, tutup setelah ada 1 orang positif Covid-19 yang nongkrong di sana.

Sebab, pria 29 tahun itu ternyata telah menulari 18 orang lainnya dan memunculkan klaster baru virus corona di Negeri "Ginseng".

Sky News pada Sabtu (9/5/2020) memberitakan, pra itu mengunjungi 3 kelab malam di distrik Itaewon Seoul, sebelum dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (12/5/2020).

Baca juga: Kabar Baik, Korsel Sukses Turunkan Kasus Baru Covid-19 ke 1 Digit Sehari

Lelaki tersebut tidak mengenakan masker di dalam ruangan, menurut Jeong Eun-kyeong direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Daftar pengunjung menunjukkan ketiga tempat itu memiliki lebih dari 1.500 pengunjung secara gabungan pada Sabtu (9/5/2020).

Para pejabat lalu mendesak orang-orang yang mendatangi kelab Itaewon - termasuk King Club, Trunk Club, dan Club Queen - antara 29 April sampai 6 Mei, untuk melakukan tes Covid-19 dan menahan diri tidak bepergian guna mencegah penularan tambahan.

Baca juga: Kasus Infeksi Baru Virus Corona di Seoul Berasal dari Kelab Malam

Kemudian, semua kelab malam dan bar di Korea Selatan disarankan untuk ditutup selama sebulan.

Di akhir pekan sebelumnya, warga Korsel kembali memadati tempat-tempat hiburan setelah pemerintah melonggarkan aturan social distancing.

Akan tetapi tempat-tempat hiburan itu diperintahkan untuk tetap melakukan pemeriksaan suhu, menyimpan daftar pelanggan, dan memastikan para pekerja mengenakan masker.

Baca juga: Kluster Infeksi Baru, Presiden Korea Selatan Minta Warganya Tidak Panik

Penutupan dilakukan setelah ditemukan 18 kasus baru virus corona di Korsel dalam 24 jam saat itu.

Beberapa jam kemudian Wali Kota Seoul Park Won-soon mengonfirmasi 16 kasus Covid-19 lainnya di kota tersebut, sehingga total kasus dari para clubbers adalah 40

Kasus-kasus itu termasuk 27 di Seoul, 12 di kota tetangga Incheon dan provinsi Gyeonggi, dan 1 di kota pelabuhan Busan.

Baca juga: Tes Virus Corona Anonim Lindungi Warga Korea Selatan dari Stigma

Kekhawatiran pun meningkat, karena saat itu Korsel pertama kalinya mencatatkan lebih dari 10 kasus virus corona dalam 5 hari terakhir.

Namun Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengimbau warganya tetap tenang dan tidak perlu takut.

"Klaster infeksi baru-baru ini terjadi di fasilitas hiburan," ujar Moon, "(Hal itu) meningkatkan kesadaran bahwa bahkan selama fase stabil, situasi serupa bisa saja muncul lagi kapan saja, di mana di tempat tertutup dan padat."

Baca juga: Pasang Boneka Seks di Stadion, Klub Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf

Presiden Moon juga mengatakan bahwa Korea Selatan telah melakukan karantina dengan tepat, juga memiliki kombinasi sistem medis yang berpengalaman dalam merespons wabah dengan cepat.

Hingga Senin (18/5/2020) jumlah kasus Covid-19 di Korsel adalah 11.065, dengan 263 korban meninggal dan 9.904 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.

Baca juga: Bilik Tes Swab Virus Corona di Korea Selatan Kreatif dan Efektif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com