KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di Jepang memaparkan hasil uji coba ilmuwan di sana mengenai cara penyebaran virus corona.
Tayangan itu memberikan gambaran mengeapa virus yang pertama terdeteksi di Wuhan, China itu menyebar cepat meski hanya satu orang yang positif.
Kemudian dari Singapura, menyikapi dampak virus corona, pemerintah setempat memutuskan untuk menunda keberangkatan jemaah haji
Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam Populer Global yang terjadi sepanjang Jumat (15/5/2020) hingga Sabtu pagi (16/5/2020).
1. Video Ini Tunjukkan Virus Corona Menyebar Sangat Cepat di Restoran
Sebuah video yang merupakan uji coba dari peneliti Jepang menunjukkan seperti apa virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 menyebar.
Ditayangkan oleh NHK, eksperimen ini bekerja sama dengan para ahli penyakit menular di mana 10 orang diminta melayani diri mereka di restoran.
Video itu memperlihatkan bahwa inilah sebabnya, Covid-19 bisa dengan cepat menyebar di sebuah tempat meski hanya satu orang yang terdeteksi.
Penasaran seperti apa uji coba itu, Anda bisa menyimaknya di sini.
2. Singapura Tunda Keberangkatan Jemaah Haji sampai 2021, Indonesia Belum Pasti
Pemerintah Singapura memutuskan menunda keberangkatan kontingen haji tahun ini pada 2021, demikian diterangkan majelis agama Islam setempat(MUIS).
Menurut Menteri Urusan Muslim, Masagos Zulkifli, keputusan tersebut diambil secara mandiri, bukan karena kebijakan otoritas Arab Saudi.
Masagos menerangkan, mereka terpaksa menunda jemaah haji karena mereka memerhatikan kebutuhan dan kebutuhan jemaah, dan yang terbaik bagi Singapura.
Seperti apa hasil yang diasmpaikan oleh otoritas Negeri "Singa", silakan Anda baca selengkapnya di sini.
3. Reaksi Berlebihan Vietnam Terhadap Virus Corona yang Membuahkan Hasil
Berbatasan langsung dengan China yang pertama kali mendeteksi adanya Covid-19, Vietnam hanya mencatatkan lebih dari 300 kasus dan 97 kematian.
Hampir sebulan berlalu sejak penularan terakhir dilaporkan, di mana saat ini Hanoi sudah membuka kembali perekonomian mereka,
Pendapat ahli mengatakan, Vietnam memiliki kemungkinan kecil untuk kasus Covid-19 yang membesar karena telah bertindak sejak dini dan memanfaatkannya dengan baik.