Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Kuburkan Jenazah yang Ditolak Keluarga karena Takut Tertular Covid-19

Kompas.com - 11/05/2020, 22:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Gulf News

MYSORE, KOMPAS.com - Tiga polisi di Negara Bagian Karnataka, India, menuai pujian netizen setelah menguburkan jenazah korban terinjak gajah.

Ketiganya memberi pemakaman yang layak setelah keluarga korban, yang diketahui punya masalah mental, menolak karena takut tertular Covid-19.

Baca juga: Tertekan Pernikahan Mereka Tertunda karena Lockdown, Pasangan di India Bunuh Diri

Korban yang tak disebutkan identitasnya dan berusia 44 tahun dilaporkan tewas setelah terinjak gajah di Distrik Chamarajanagar, dekat Mysore.

Setelah dilakukan pemeriksaan postmortem, pihak kepolisian kemudian menyerahkan jenazahnya kepada keluarga agar dikuburkan secara layak.

Namun dilansir Gulf News Minggu (10/5/2020), keluarga menolak jenazah pria itu karena mereka takut bakal terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan pemberitaan dari media India NDTV, Sub Asisten Inspektur Madegowda dan dua koleganya kemudian memutuskan memakamkan jasad itu.

Mereka membaringkan jasad pria itu di pemakaman Hindu di Chamarajanagar, di amna tidak dihadiri oleh pendeta untuk dilakukan upacara.

Netizen setempat tersentuh dengan video itu, dan berterima kasih kepada polisi itu memberi penguburan yang layak kepada jenazah korban.

"Sedih ketika melihat keluarga pria itu menolak untuk mengremasinya. Masih ada hati nurani. Terima kasih Pak Polisi," kata warganet dengan akun @pushkarprasad7.

Madegowda bersama dua rekannya itu melakukan sendiri penguburannya. Mulai dari menggali liang lahat hingga memberikan upacara singkat.

"Kondisi mental mendiang tidak stabil. Jadi, Sub Asisten Inspektur Madegowda melakukan doa selama tiga hari," ujar anggota bernama Sunil.

Baca juga: 16 Pekerja Migran di India Tewas Terlindas Kereta Api Saat Pulang Kampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com