Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Ada Virus Corona di Korut, China Akan Kirim Bantuan

Kompas.com - 09/05/2020, 19:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping menyatakan kekhawatirannya tentang ancaman Covid-19 di Korea Utara, dan menawarkan bantuan.

Presiden Xi menyatakannya saat merespons pesan yang ia terima dari Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.

Media pemerintah China melaporkan, pesan itu memberi selamat kepada Xi atas keberhasilan China menangani virus corona.

Baca juga: Kim Jong Un Puji Respons Covid-19 China, Saat Korut Kecam Latihan Militer Korsel

Korea Utara menyatakan belum ada satu pun kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di sana, tetapi para pengamat meragukan klaim tersebut.

Korut adalah negara pertama yang menangguhkan pariwisata dan menutup perbatasannya pada minggu ketiga Januari, sebagai tanggapan terhadap virus tersebut.

Negara ini memiliki sistem kesehatan yang rapuh, dan para ahli mengkhawatirkan akan kewalahan bahkan kalaupun kasus Covid-19 di Korea Utara sangat minim.

Baca juga: Tak Ada Tanda Kim Jong Un Lakukan Operasi Jantung

Dalam "ucapan terima kasih"-nya, Xi mengatakan dia sangat mengapresiasi dukungan Kim Jong Un selama wabah virus corona di China, dan "menunjukkan perhatian personalnya terhadap situasi pandemi dan kesehatan masyarakat" Korea Utara.

Xi menyerukan lebih banyak upaya untuk memperkuat kerja sama dalam mencegah penyebaran virus corona.

Ia berujar, China "bersedia memberikan bantuan dalam kapasitasnya sendiri untuk (Korea Utara) dalam menangani Covid-19."

Baca juga: Dapat Medali Perang Dunia II dari Putin, Kim Jong Un Tak Hadir

Pada Jumat (8/5/2020), media pemerintah Korut melaporkan Kim telah mengirim pesan verbal ke Xi dengan memberi selamat kepadanya.

"(Saya) sangat mengapresiasi kemenangannya dalam perang melawan epidemi yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Kim Jong Un baru-baru ini menghilang selama 20 hari dari hadapan publik, dan sempat melewatkan perayaan hari ulang tahun kakeknya, sebuah acara besar di Korea Utara.

Beberapa laporan media mengklaim kakak Kim Yo Jong in "sakit parah" atau bahkan meninggal dunia.

Baca juga: Seberapa Kuat Kekuasaan Kim Yo Jong jika Kim Jong Un Meninggal?

Akan tetapi ia membungkam semua rumor itu, dengan muncul di peresmian sebuah pabrik pupuk. Foto yang diterbitkan media pemerintah Korut KCNA memperlihatkan Kim Jong Un sehat dan baik-baik saja.

Pada Rabu (6/5/2020), Badan Intelijen Korea Selatan mengatakan kepada komite parlemen, bahwa tidak ada tanda-tanda desas-desus kesehatan itu benar.

"Dia tetap menjalankan tugasnya seperti biasa saat tidak tampil di muka publik," kata anggota komite Kim Byung Kee dikutip dari BBC Sabtu (9/5/2020).

Anggota parlemen itu mengatakan, absennya Kim Jong Un bisa saja disebabkan wabah Covid-19 dan belum dilaporkan pihak berwenang di Pyongyang.

Baca juga: Kim Jong Un Muncul Kembali, Trump Mengaku Senang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com