Dalam wawancara dengan jurnalis asal Miami Patricia Poleo, Goudreau melontarkan pernyataan yang bertolak belakang dengan aktivitasnya.
Dia juga mengungkapkan bagaimana mendapatkan dukungan dari Juan Guaido, sebelum si tokoh sentral oposisi tersebut disebut mencabutnya.
Goudreau menuturkan, terdapat kontrak bedurasi delapan halaman yang ditandatangani Guaido serta dua penasihat politik mengenai "layanan umum yang diberikan".
Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol menyatakan, serangan itu dilakukan "tentara bayaran" yang sengaja mengincar distabilitas dan kekacauan.
Reverol menjelaskan, operasi yang dilakukan pihak berwenang masih berlangsung, di mana dia memprediksi bakal ada penangkapan dalam beberapa hari mendatang.
Kemenangan Maduro dalam pemilihan presiden di 2018 dianggap curang, dengan 60 negara, termasuk AS, mendukung Guaido sebagai orang nomor satu.
Baca juga: Hampir 5.300 Orang Tewas di Venezuela karena Menentang Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.