Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Implan Payudara Selamatkan Nyawa Wanita Ini dari Luka Tembak di Dada

Kompas.com - 25/04/2020, 19:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

TORONTO, KOMPAS.com - Seorang wanita selamat dari luka tembak jarak dekat, berkat implan payudara silikon di dadanya.

Dalam sebuah studi kasus yang diterbitkan jurnal medis SAGE pekan lalu, dokter menggambarkan bagaimana implan silikon payudara menangkis peluru dari organ vital seorang wanita 30 tahun.

Insiden itu terjadi di Toronto, Kanada, pada 2018. Kasus ini adalah satu dari segelintir contoh yang dicatat dalam literatur medis, di mana implan payudara berperan selamatkan hidup pasien.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Paling Sering Terjadi

Ahli bedah Giancarlo McEvenue mengatakan pada CNN, kasus ini juga menjadi contoh pertama yang tercatat dari implan silikon. Implan payudara ada 2 jenis, yaitu dengan silikon dan salin.

Para dokter mencatat bahwa implan silikon kemungkinan membelokkan lintasan peluru, yang pada akhirnya menyelamatkan nyawa wanita itu.

Baik implan jenis silikon maupun salin dijual di Amerika Serikat dan telah mendapat izin.

Baca juga: Kisah Pria China yang Implan Otak untuk Hentikan Kecanduan Narkobanya

Ukuran, ketebalan, cangkang, tekstur permukaan cangkang, dan bentuknya bervariasi. Implan biasanya ditanamkan untuk meningkatkan ukuran payudara atau untuk membangun kembali jaringan payudara.

Menurut pemberitaan CNN, rincian kronologi penembakan itu tidak jelas. Ahli bedah McEvenue mengatakan, pasien masuk ke departemen darurat setempat setelah ditembak di dada.

"Dia telah berbicara - tim trauma tidak percaya pada seberapa baik (kondisi) dia," kata McEvenue dikutip dari CNN.

Baca juga: Awas, Payudara Kendur karena Terlalu Sering Tak Pakai Bra

"Jalur masuk peluru ada di payudara kiri, tapi mematahkan tulang rusuk di sisi kanan. Peluru menembus kulit di sisi kiri dulu, lalu memantul di tulang dadanya ke payudara kanan, dan mematahkan tulang iga di sisi kanan," jelasnya.

"Implan menyebabkan perubahan lintasan peluru," lanjut dokter.

Wanita itu menderita luka tembak, patah tulang rusuk, dan implan yang rusak, tetapi nyawanya selamat.

"Di sisi kiri adalah jantung dan paru-paru. Jika peluru masuk ke dadam dia akan mengalami cedera yang jauh lebih serius, mungkin mengancam jiwa," lanjut McEvenue.

Baca juga: Sempat Kabur, Pelaku Pelecehan Payudara Ditangkap Polisi

Petugas medis menemukan benda keras seperti peluru di bagian kanan bawah payudara wanita tersebut.

Pasien kemudian dievaluasi dan dipulihkan kondisinya oleh layanan trauma, kata para dokter. Tetapi luka tembak itu tidak pernah pulih dan penembaknya tetap tidak diketahui, menurut laporan tersebut.

Di laporan itu juga tercantum dokter merawat luka dengan melepas implan, membersihkan luka, dan meresepkan antibiotik jangka pendek.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara di Kalbar, Ngaku Ingin Dapat Kepuasan Batin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com