Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perkosaan Gadis Cilik di India, Pelaku Lukai Mata Korban agar Tidak Dikenali

Kompas.com - 24/04/2020, 10:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

JABALPUR, KOMPAS.com - Polisi di India gencar melakukan pencarian terhadap pelaku pemerkosaan, yang melukai mata korbannya di negara bagian Madhya Pradesh.

Korban adalah gadis cilik berusia 6 tahun. Matanya dilukai agar anak tersebut tidak dapat mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.

Anak gadis itu kini dalam kondisi kritis di rumah sakit kota Jabalpur, menurut keterangan polisi kepada BBC.

Baca juga: Kasus Dugaa Perkosaan Siswi Difabel di Rote Ndao, Sekolah Sempat Usut Laporan Korban

Menteri Kepala negara bagian itu, Shivraj Singh Chouhan, menyebut serangan tersebut "memalukan".

Dilansir dari BBC, polisi mengatakan gadis itu sedang bermain dengan teman-teman di dekat rumahnya di sebuah desa distrik Damoh pada Rabu malam (22/4/2020) ketika ia diculik.

Dia ditemukan pada Kamis pagi (23/4/2020) tidak sadarkan diri dengan tangan terikat, di sebuah bangunan yang ditinggalkan di desa.

Baca juga: Kisah Korban Perkosaan Orang Tak Dikenal, Tinggalkan Bayinya Bersama Sepucuk Surat

"Kami menemukan matanya dilukai oleh pelaku, yang juga menyebabkan luka-luka di wajahnya," kata pengawas distrik Hemant Chauhan kepada kantor berita Press Trust of India (PTI).

"Dokter sedang mengoperasi matanya," lanjut pernyataan tersebut dikutip dari BBC Kamis (23/4/2020).

Hadiah 10.000 rupee (Rp 2 juta) ditawarkan untuk informasi masyarakat yang bisa mengarahkan ke penangkapan.

Baca juga: Tolong Rawat Anak Ini, Saya Korban Perkosaan

Chauhan mengatakan, beberapa tersangka telah diperiksa dan polisi berharap bisa segera melakukan penangkapan.

Perkosaan dan kekerasan seksual menjadi sorotan khusus di India sejak 2012, ketika terjadi pemerkosaan geng dan pembunuhan seorang wanita muda di sebuah bus di ibu kota, Delhi.

Kasus itu menimbulkan protes besar dan perubahan undang-undang pemerkosaan India, tetapi belum ada tanda-tanda kejahatan terhadap perempuan dan anak perempuan berkurang.

Baca juga: Selamatkan Mahasiswi Unpad dari Perkosaan, 3 Warga Dapat Penghargaan

Menurut angka kejahatan terbaru, setiap korban pemerkosaan keempat di India adalah anak-anak. Dalam sejumlah besar kasus pemerkosaan, para korban dapat mengenali pelaku.

Pada Februari seorang pria 25 tahun ditangkap karena diduga memperkosa seorang gadis 5 tahun di lokasi kedutaan AS di Delhi.

Pada November, perkosaan geng dan pembunuhan seorang dokter hewan berusia 27 tahun di kota Hyderabad juga menjadi sorotan dunia serta memicu banyak protes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com