Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu AS 2020: Sanders dan Biden Bersatu Lawan Trump

Kompas.com - 14/04/2020, 07:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Bernie Sanders mengatakan sudah waktunya bersatu dengan Joe Biden, dalam persaingan mengalahkan Donald Trump di pemilu AS 2020, November mendatang.

Sanders menyatakannya pada Senin (13/4/2020) seraya memberi dukungan pada Biden yang sebelumnya menjadi saingannya di Partai Demokrat.

Dua politisi veteran tersebut tahun lalu saling bersaing untuk memperebutkan nominasi Partai Demokrat, tapi kemarin mereka muncul bersamaan dalam layar terpisah di siaran langsung Biden.

Baca juga: Joe Biden Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual kepada Mantan Asistennya, Tara Reade

"Hari ini saya meminta semua orang AS - saya meminta setiap Demokrat, setiap independen, banyak Partai Republik - untuk berkumpul bersama dalam kampanye ini untuk mendukung pencalonan Anda yang saya dukung," kata Sanders.

Dukungan ini menandai perubahan penting dibandingkan 2016, ketika Sanders kalah dalam pemilihan nominasi presiden dari Hillary Clinton, tetapi menunda untuk mendukung pencalonannya.

Penundaan itu dipandang sangat merusak, karena memperlihatkan perpecahan dalam Partai Demokrat.

Baca juga: Tanpa Sanders, Biden Melenggang Mulus di Primary Alaska

Sanders mengucapkan nada pemersatu pada Senin, mengatakan bahwa "sangat penting bagi kita untuk bekerja bersama."

Senator sayap kiri independen berusia 78 tahun dari Vermont itu keluar dari persaingan pemilu AS pekan lalu, setelah kalah di hampir semua primary.

Padahal, Sanders mencatatkan awalan yang sangat bagus. Pengunduran dirinya membuat Biden menjadi kandidat tunggal dari Partai Demokrat.

Di hari yang sama Sanders juga mengisyaratkan pentingnya bersatu di kampanye Biden, untuk mengalahkan Trump yang dicap Sanders sebagai "presiden paling berbahaya dalam sejarah modern negara ini."

Baca juga: Bernie Sanders Mundur sebagai Calon Presiden AS

Biden vs Trump

Joe Biden mengatakan dia "sangat bersyukur" atas dukungan tersebut. Sebelumnya dia juga didukung oleh para mantan saingannya termasuk Senator Kamala Harris, Senator Amy Klobuchar, dan mantan anggota Kongres Beto O'Rourke.

"Anda adalah suara terkuat untuk Amerika yang lebih adil dan berimbang," kata Biden pada Sanders, dikutip dari AFP Senin (13/4/2020).

"Anda telah menempatkan kepentingan bangsa ini dan kebutuhan untuk mengalahkan Donald Trump di atas segalanya."

"Seperti kata Anda, 'bukan saya, (tapi) kita'," tambah Biden.

Baca juga: Kesampingkan Perselisihan, Joe Biden dan Trump Berbicara via Telepon

Biden (77) yang menjalani pemilu AS ketiganya, juga meminta dukungan dari para pendukung Sanders.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com