Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abaikan Lockdown, 22 Orang Lakukan Pesta Seks 48 Jam di Thailand

Kompas.com - 04/04/2020, 21:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber The Sun

CHIANG RAI, KOMPAS.com - Polisi Thailand menemukan 19 pria dan wanita setengah telanjang dan telanjang, saat melakukan penggerebekan di sebuah bungalow mewah.

Lalu 3 orang lainnya ditemukan sedang telanjang di tempat tidur, menurut kabar dari The Sun.

Ketika petugas menggeledah bangunan itu, polisi menemukan beberapa botol minuman keras, kotak kondom, metamfetamin, ketamin, dan ganja.

Baca juga: 30 Kali Beraksi, 3 Penjambret Ditangkap Saat Hendak Pesta Seks dan Narkoba

Polisi juga menemukan dan menyita tas berisi uang tunai lebih dari 5.000 poundsterling (sekitar Rp 100 juta).

Sebanyak 10 pria dan 12 wanita kemudian ditahan untuk diinterogasi, dan hampir semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Dilansir dari The Sun, polisi mulai mendatangi bungalow mewah di Chiang Rai tersebut setelah ada laporan dari warga setempat.

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Pesta Seks Threesome

Para tetangga mengeluhkan suara bising dari pesta yang sudah berlangsung selama 48 jam.

Padahal, Thailand sedang menerapkan aturan lockdown dan social distancing untuk menahan penyebaran virus corona.

Baca juga: Bandara Internasional Phuket di Thailand Tutup Mulai 10 April 2020

Polisi juga gerebek pesta seks di Spanyol

Sabtu pekan lalu (28/3/2020) penggerebekan pesta seks juga terjadi di Spanyol.

Baca juga: 5 Fakta Baru Pesta Seks di Yogyakarta, Menonton Suami Istri Bersenggama hingga 2 Orang Jadi Tersangka

Sebanyak enam orang dibekuk di sebuah flat (apartemen) di Madrid, ibu kota Spanyol. Para pelaku diduga terlibat dalam praktik prostitusi.

Menurut laporan media setempat, beberapa tetangga di gedung itu memanggil polisi karena mengeluhkan orang yang keluar masuk flat dan memainkan musik dengan kencang.

Baca juga: Polisi Spanyol Bekuk 6 Pelaku Pesta Seks yang Langgar Aturan Lockdown

Dilansir dari Daily Mail, polisi menuju flat dan menemukan 4 perempuan serta 2 pria telanjang di koridor, dengan tiga kamar tidur.

Pihak berwenang setempat juga menemukan minuman beralkohol dan puntung rokok di seluruh flat.

Baca juga: Sri Sultan: Kasus Pesta Seks di Sleman Memalukan

Polisi mencurigai rumah itu berfungsi sebagai tempat pelacuran, karena hanya 1 dari 4 perempuan tersebut yang terdaftar sebagai penyewa rumah.

Meski demikian, Daily Mail mengabarkan tidak ada penahanan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com