Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Seorang Pria Tewas karena Hantavirus | Jumlah Kematian di Spanyol Lampaui China

Kompas.com - 26/03/2020, 05:42 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler global memuat tentang seorang pria yang tewas di provinsi Shaanxi akibat hantavirus saat berada di dalam perjalanan pulang bekerja menuju provinsi Shandong.

Penyakit hantavirus disebabkan oleh tikus. Namun bisa menular kepada manusia jika manusia tidak sengaja mengonsumsi urin, tinja atau kotoran apa pun yang berasal dari tubuh tikus yang terinfeksi.

Sementara itu, masyarakat internasional juga dikagetkan dengan berita Pangeran Charles yang dinyatakan positif mengidap virus corona.

Sebelum dinyatakan positif, Pangeran Charles sempat bertemu dengan Ratu Elizabeth II. 

Dua artikel berita terpopuler ini dapat Anda simak dalam Populer Global yang disajikan sejak Rabu (25/03/2020) sampai Kamis (26/03/2020).

1. Belum Selesai Virus Corona, Seorang Pria Tewas akibat Hantavirus di China

Dari China Global Times, dikabarkan bahwa seorang pria asal Yunnan tewas ketika berada dalam perjalanan pulang menuju Provinsi Shandong di dalam bus pada Senin (23/3/2020)

Sebanyak 32 orang lain akhirnya dites untuk mengetahui apakah terjadi penularan atau tidak.

Hantavirus berdasarkan Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) AS adalah anggota virus yang penyebarannya diawali oleh tikus dan dapat menyebabkan penyakit bagi manusia.

Baca juga: Belum Selesai Virus Corona, Seorang Pria Tewas akibat Hantavirus di China

2. BREAKING NEWS: Pangeran Charles Positif Terkena Virus Corona

Putra sulung Ratu Elizabeth II sekaligus pewaris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, dilaporkan positif terjangkit virus corona.

Diberitakan dari CNN pada Rabu (25/3/2020), Putra Mahkota dengan gelar Prince of Wales itu sedang menjalani karantina di Skotlandia.

Menurut keterangan Istana Clarence, Pangeran Charles positif terinfeksi setelah menunjukkan gejala ringan.

Kondisinya dikatakan baik oleh pihak istana. Dia bekerja dari rumah dalam beberapa hari terakhir. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pangeran Charles Positif Terkena Virus Corona

3. Catatkan Infeksi Virus Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Malaysia Perpanjang Lockdown

Pemerintah Malaysia telah mengumumkan perpanjangan masa lockdown hingga 14 April mendatang.

Pasalnya, kasus infeksi virus corona di Malaysia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.

Dalam pernyataannya yang disiarkan di televisi, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mendesak agar warganya tetap diam di rumah.

Sebab seperti dikutip dari SCMP pada Rabu (25/3/2020), kasus infeksi akibat virus corona di Malaysia mencapai 1.796 setelah muncul 172 kasus harian baru.

Baca juga: Catatkan Infeksi Virus Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Malaysia Perpanjang Lockdown

4. Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Ilmuwan Teliti Obat untuk Kurangi Komplikasi

Dalam perjuangan untuk atasi penyebaran virus corona, terdapat kabar baik yang bisa menumbuhkan optimisme publik secara global.

Kabar itu di antaranya menyatakan bahwa virus Covid-19 tidak bermutasi dengan cepat. Ini merupakan berita baik di tengah upaya pencarian vaksin.

Selain itu, banyak juga kisah humanis yang dapat ditunjukkan publik selama wabah virus corona berlangsung.

Kisah-kisah dan kabar baik itu dapat disimak lebih lanjut pada link berikut:

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Ilmuwan Teliti Obat untuk Kurangi Komplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com