Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 WNI Terpapar Corona di Singapura: 1 Sembuh, 1 Meninggal, 13 Dirawat

Kompas.com - 21/03/2020, 16:36 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Data terbaru per Sabtu siang (21/3/2020) menunjukan total 15 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terinfeksi virus corona di Singapura.

Korban terbaru adalah seorang perempuan berusia 19 tahun. Informasi yang diterima Kompas.com dari Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) menyebutkan remaja ini positif corona sejak Jumat (20/3/2020).

Pasien kasus 368 ini terjangkit dari penularan lokal. Dia dirawat inap di National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Baca juga: Update: Satu WNI Positif Corona Meninggal di Singapura, Ini Kronologinya

Diterangkan juga WNI ini adalah pemegang izin tinggal jangka panjang atau long-term pass visit holder.

Kasus 368 ini diketahui berhubungan dengan kasus 225 dan kasus 294, tapi tidak disebutkan lebih jauh hubungan apa yang dimiliki antara ketiga pasien ini.

Seperti diketahui kasus 225 adalah seorang pria Singapura berusia 63 tahun yang mengunjungi Indonesia dari 3-7 Maret.

Kemudian kasus 294 adalah WNI perempuan berusia 58 tahun yang merupakan Permanent Resident (PR) di Singapura.

Baca juga: Penjelasan Kemenlu soal 1 WNI Pasien Covid-19 di Singapura yang Meninggal

Rincian kasus WNI

Dari 15 kasus tersebut, 1 orang yaitu pasien kasus 21 telah sembuh, sedangkan 1 orang lain yaitu pasien kasus 212 meninggal dunia pagi hari ini pukul 10.15 waktu setempat.

Lansia pria berusia 64 tahun itu dalam kondisi kritis sejak dirawat di ruang ICU NCID usai tiba di Singapura pada 13 Maret.

WNI ini sebelumnya juga dirawat inap di rumah sakit di Indonesia sejak 9 Maret, karena pneumonia atau radang paru-paru.

Baca juga: WNI di Singapura yang Meninggal akibat Covid-19 Kondisinya Buruk Saat Mulai Dirawat

MOH menyampaikan pasien yang memiliki riwayat sakit jantung ini mengalami komplikasi serius, yang akhirnya menyebabkan kematian.

Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menyampaikan duka cita mendalam dan mengatakan Singapura berkomitmen akan memberikan bantuan yang diperlukan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menitipkan ucapan belasungkawa melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura,

Baca juga: Dua Pasien Corona Meninggal di Singapura, Salah Satunya WNI

13 pasien WNI lainnya di Singapura adalah kasus 133, 147, 152, 170, 181, 182, 237, 260, 262, 264, 294, 297, dan 368.

Sampai Sabtu (21/3/2020) dari 13 pasien ini, 11 dalam kondisi stabil dan 2 dirawat intensif di ICU.

Total 9 kasus adalah kasus impor dari luar Singapura yaitu kasus 147, 152, 170, 181, 182, 212, 262, 264, dan 297.

Sisanya 6 kasus adalah transmisi lokal masing-masing kasus 21, 133, 237, 260, 294, dan 368.

Baca juga: WNI Positif Virus Corona di Singapura Bertambah 3 orang, Total 14 Kasus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Tawaran ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

ICC Ancang-ancang Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas

Global
Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Ukraina Jatuhkan 29 Drone Rusia dalam Semalam, Targetkan Barat, Tengah, dan Selatan

Global
Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Hari Ini, Kondisi PM Slovakia Stabil dan Membaik

Global
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan dan Dibawa ke Tabriz, Operasi Pencarian Diakhiri

Global
Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Penikaman di SD China, 2 Orang Tewas, 10 Lainnya Terluka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com