Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI Positif Virus Corona di Singapura Bertambah 3 orang, Total 14 Kasus

Kompas.com - 19/03/2020, 17:51 WIB
Ericssen,
Miranti Kencana Wirawan

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pada Rabu (18/03/2020), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan tiga orang WNI yang positif terjangkit virus corona.

Masing-masing merupakan pasien ke-260, 294 dan 297. Total WNI positif virus corona di Singapura saat ini mencapai 14 orang.

Ada pun WNI kasus infeksi ke-260 merupakan WNI berusia 48 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan memegang status Permanent Resident.

Baca juga: WHO Minta Eropa Bertindak Berani Seperti China dalam Menangani Wabah Virus Corona

 

WNI tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara terdampak Covid-19. Dia dinyatakan positif pada 17 Maret lalu dan sedang dirawat di Farrer Park Hospital.

Dia terhubung dengan kasus 291 namun MOH tidak menjelaskan secara spesifik rincian hubungan kasus tersebut.

Sedangkan WNI Kasus 294 terhubung dengan kasus 225 dan kasus 237. Tidak disebutkan jenis kelamin atau usia WNI yang bersangkutan.

MOH juga tidak merinci spesifik hubungan antara pasien ini dengan kedua kasus tersebut.

Baca juga: Kota Kecil di Italia Ini Berhasil Hentikan Infeksi Baru Virus Corona

Ada pun WNI Kasus 297 merupakan kasus impor. Tidak ada informasi lebih jauh mengenai dari manakah WNI ini terbang ke Singapura.

Dari 13 WNI di Singapura yang dirawat di rumah sakit, 10 orang dalam kondisi stabil dan tiga orang berada dalam perawatan ICU.

Pihak KBRI Singapura juga mengimbau kepada seluruh WNI agar dapat mengikuti aturan pemerintah Singapura dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Puluhan Pastor di Italia Meninggal karena Virus Corona

Saat ini, status DORSCON Oranye masih berlaku di  Singapura sehingga kewaspadaan tinggi masih tetap diperlukan, khususnya apabila menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak peserta.

Sejak 7 Maret, seluruh pendatang di Singapura dengan visa kunjungan 30 hari dan menjalani pengobatan Covid-19 dikenakan biaya. 

Meski begitu, pemerintah Singapura akan terus melakukan tes virus corona secara gratis kepada semua pihak.

Baca juga: Rusia Umumkan Kematian Pertama akibat Virus Corona

Saat ini, berdasarkan Worldometer, sebanyak 313 kasus infeksi virus corona tercatat di Singapura dengan nol angka kematian.

Sebanyak 14 orang dinyatakan kritis, dan 117 orang telah dinyatakan sembuh.

Virus corona yang bernama resmi Covid-19 ini pertama kali merebak di Wuhan, provinsi Hubei, China.

Kini telah menginfeksi lebih dari 221 ribu kasus secara global dan menyebabkan kematian sebanyak 8.999 jiwa. Sebanyak lebih dari 85 ribu kasus global dinyatakan sembuh atau dalam masa pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com