Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 10 Maret: Karantina di Seluruh Italia | Presiden China Kunjungi Wuhan

Kompas.com - 10/03/2020, 22:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Italia menerapkan karantina di seluruh negaranya Selasa (10/3/2020), sementara itu Presiden China mengunjungi Wuhan.

Karantina diberlakukan di "Negeri Piza" hari ini, menyusul penyebaran cepat virus corona di negara itu.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan karantina diberlakukan sampai 3 April 2020.

Beralih ke China, Presiden Xi Jinping hari ini mengunjungi Wuhan, pusat penyebaran virus corona. Media China mengatakan ini adalah "kemenangan di depan mata".

China (dan Wuhan) dalam beberapa pekan terakhir ini melaporkan penurunan kasus infeksi virus corona.

Sampai Selasa (10/3/2020) kasus infeksi virus corona mencapai 112.758 dengan 4.009 korban meninggal di seluruh dunia, menurut data dari South China Morning Post (SCMP). 

Berikut adalah rangkuman selengkapnya.

1. Seluruh Italia ditutup

Sky News memberitakan, sekitar 60 juta orang di seantero Italia diisolasi hingga 3 April, dalam kebijakan yang sudah diperkenalkan di kawasan utara.

Media lokal mengabarkan bahwa setelah pengumuman tersebut, orang-orang membanjiri supermarket sebagai bentuk kepanikan mereka, dengan membeli makanan ataupun barang penting lainnya.

"Kami harus memberikan sesuatu yang baik untuk Italia. Kami harus melakukannya sekarang. Kami hanya bisa berhasil jika semua pihak bekerja sama dan menerapkannya secara benar," terang PM Italia Giuseppe Conte.

Saat diwawancarai La Repubblica, PM berusia 55 tahun itu kemudian mengutip sebuah pernyataan mendiang Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill.

"Saya teringat sebuah kalimat tua Churchill, 'It is our darkest hour, but we will make it (Ini adalah masa paling kelam kita, tapi kita akan melewatinya)'," kata Conte.

Baca juga: Berjuang Lawan Virus Corona, Seluruh Italia Bakal Ditutup

2. Xi Jinping kobarkan semangat kemenangan

Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Wuhan, kota yang menjadi asal virus corona. Media lokal menyebutnya dengan "kemenangan di depan mata".

Pemimpin paling berkuasa China setelah Mao Zedong itu biasanya berada di balik layar, dan menugaskan Perdana Menteri Li Keqiang untuk memimpin penanganan.

Namun, kunjungan presiden berusia 66 tahun itu dibarengi dengan sejumlah artikel yang menekankan keberhasilan Beijing dalam menangani virus.

Kantor berita Xinhua, misalnya. Kolom opini media tersebut menekankan Wuhan sebagai "lokasi paling menentukan" melawan virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

"Pertempuran tentu masih berlanjut. Tetapi kemenangan sudah di depan mata." Demikian ulasan dari kolom opini yang dipublikasikan Xinhua dikutip SCMP.

Baca juga: Presiden Xi Jinping Kunjungi Pusat Virus Corona, Media China: Kemenangan di Depan Mata

3. Paus Fransiskus gelar doa secara online

Paus Fransiskus menyatakan, dia merasa "terkurung" saat memberi berkat melalui internet di tengah merebaknya virus corona di Italia.

Paus asal Argentina itu memutuskan untuk menggelar pemberkatan dan Doa Malaikat Tuhan (Angelus) melalui video pada Minggu (8/3/2020).

Dia tidak melakukannya dari balik jendela Istana Apostolik, sesuai tradisi Vatikan selama berabad-abad, untuk mencegah publik berkumpul di tengah merebaknya virus corona.

Meski begitu seusai memimpin Doa Angelus, dia sempat menuju jendela, dan dalam diam melambai kepada umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Baca juga: Gelar Doa Angelus via Internet di Tengah Virus Corona, Paus Fransiskus Merasa Terkurung

4. Kim Jong Un tidak pakai masker saat awasi latihan Korea Utara

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, terlihat tidak mengenakan masker saat mengawasi latihan perang di tengah wabah virus corona.

Dalam gambar yang dirilis media pemerintah, Kim yang memakai jubah cokelat, topi hitam, memantau jalannya latihan menggunakan teropong.

Sementara di sebelahnya, dilansir Daily Mirror Selasa (10/3/2020), stafnya juga memantau latihan Korea Utara, namun mengenakan masker.

"Latihan perang" itu mencakup peluncuran senjata yang nampaknya seperti rudal balistik jarak pendek, uji coba kedua dalam sepekan terakhir.

Baca juga: Awasi Latihan Korea Utara, Kim Jong Un Tak Pakai Masker di Tengah Wabah Virus Corona

5. Singapura bagikan tips atasi virus corona

Singapura menjadi salah satu negara yang sejauh ini sukses melawan virus corona. Dari 160 pasien, belum ada satu pun yang meninggal dunia sampai Selasa (10/3/2020).

Mengenai hal itu, Kementerian Kesehatan Singapura atau Ministry of Health (MOH) membagikan jurus-jurusnya dalam melawan virus corona Covid-19.

Upaya-upaya yang dilakukan Singapura meliputi persiapan pencegahan, koordinasi pemerintah, menekan risiko penularan, pencegahan 'kasus impor', dan cara menjaga jarak di lingkup sosial.

Gerak cepat yang dilakukan pemerintah bersama warga Singapura ini mendapat pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Singapura Beberkan Jurus-jurus Ampuh Hadapi Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com