Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus KBRI Teheran Tangkal Virus Corona: Sediakan Shelter untuk WNI

Kompas.com - 05/03/2020, 15:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

"Di halaman belakang posko, para WNI dapat berkumpul di gazebo sembari menikmati udara bebas," terangnya.

Octaviano memperkirakan yang akan banyak menggunakan Posko Aju adalah para WNI yang tinggal jauh dari Teheran, seperti Isfahan, Mashhad, dan Kerman.

Baca juga: Hentikan Penyebaran Virus Corona, Pemerintah Iran Bebaskan 54.000 Tahanan Sementara

Upaya KBRI Teheran tangkal virus corona

Data dari South China Morning Post (SCMP) menunjukkan jumlah kasus infeksi virus corona di Iran sampai Kamis (5/3/2020) sebanyak 2.922 kasus dengan 92 pasien meninggal dunia.

Guna menangkal penyebaran virus corona di Iran terutama melindungi para WNI, KBRI Teheran melakukan langkah-langkah antisipasi.

"Kami melakukan sterilisasi secara berkala dan mengecek kondisi kesehatan dengan menggunakan thermo gun dan oxy-meter," urainya.

Octaviano Alimudin kemudian mengatakan, umumnya WNI hanya akan singgah selama 1-3 hari sebelum melanjutkan perjalanan.

Apabila di posko ditemukan ada WNI yang menunjukkan gejala tertular virus corona, pihak KBRI Teheran akan merujuknya ke rumah sakit terdekat.

"Dalam kasus serius, terdapat dokter pribadi atau rumah sakit khusus yang menangani Covid-19 bagi WNA di Teheran. Hal tersebut yang akan dilakukan KBRI Teheran."

"Tak hanya di Teheran, setiap WNI di berbagai kota juga mendapat arahan dari pihak kampus atau otoritas kesehatan setempat jika terdapat gejala penularan Covid-19 di lingkungan mereka," terang Octaviano.

Sejak virus corona merebak di Iran, KBRI Teheran menyusun Rencana Kontijensi dan Protap terkait yang memudahkan pola kerja diplomat, dengan mengutamakan aspek perlindungan WNI.

Baca juga: KBRI Tehran Rilis Imbauan untuk WNI di Iran Terkait Virus Corona

Octaviano menguraikan, rencana Kontijensi dan Protap terkait sudah disusun sejak beberapa waktu yang lalu karena adanya berbagai ancaman keamanan di Iran, dan di kawasan yang membutuhkan kesiapan untuk menghadapi situasi terburuk.

"Hingga saat ini jam kerja dan pelayanan kekonsuleran di KBRI Teheran tidak mengalami perubahan. Kami mengamati perkembangan penyebaran Covid-19 dengan mencermati keterangan pemerintah setiap hari dan melakukan pengecekan di lapangan," imbuhnya.

Di awal terjangkitnya virus corona di kota Qom, KBRI Teheran berupaya meyakinkan WNI di Iran bahwa merebaknya virus Covid-19 bukan hoaks.

Langkah ini ditunjukkan dengan distribusi langsung masker dan disinfektan bagi WNI di Qom, pada saat terjadi kelangkaan di awal penyebaran.

Baca juga: Timbunan Alat Medis Ditemukan di Iran, Ketika Rumah Sakit Terkendala Suplai Alat Medis

Upaya lainnya yang telah digalakan adalah menjaga komunikasi dengan para WNI melalui telepon seluler masing-masing, lalu menjaga sterilitas KBRI dengan mengecek kondisi kesehatan semua orang yang datang ke KBRI.

KBRI Teheran juga memastikan stok yang cukup untuk perangkat medis standar guna diberikan kepada WNI yg memerlukan, dan berkomunikasi setiap hari dengan pusat untuk koordinasi upaya perlindungan WNI.

"Saat ini seluruh jajaran KBRI Teheran siap untuk bertemu setiap saat guna memutakhirkan data terkini." pungkasnya.

Baca juga: Penderita Virus Corona di Arab Saudi Tak Mengaku Baru Kembali dari Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com