Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak Meninggal di Usia 91 Tahun

Kompas.com - 25/02/2020, 18:35 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KAIRO, KOMPAS.com - Mantan presiden Mesir dengan masa jabatan hampir 30 tahun, Hosni Mubarak, meninggal di usia 91 tahun. Kabar ini dikonfirmasi oleh media Mesir, Ahram Online.

Putra Hosni Mubarak, Alaa Mubarak, dan pengacaranya yakni Farid El-Deeb awal bulan ini menyebut Hosni Mubarak menjalani perawatan intensif setelah dioperasi dua minggu sebelumnya.

Namun demikian Alaa tidak menjelaskan secara detail operasi apa yang dijalani ayahnya. Meski begitu, ada laporan yang beredar dia sempat menjalani perawatan akibat mengalami masalah perut.

Mubarak menjabat sebagai presiden Mesir keempat sejak 1981, sampai akhirnya terjadi Revolusi Arab Spring yang berujung pada kelengseran dirinya dari kursi kepresidenan pada 11 Februari 2011.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hosni Mubarak, Presiden Terlama Mesir

Lelaki yang lahir di sebuah desa di Nile Delta pada 1928 ini selama masa pemerintahannya diliputi oleh korupsi, kebrutalan polisi, represi politik, dan masalah ekonomi yang mengakar.

Mubarak bergabung dengan Angkatan Udara Mesir di tahun 1949. Dia kemudian lulus jadi pilot tahun berikutnya, dan naik pangkat jadi Panglima Angkatan udara Mesir pada1972.

Di tahun berikutnya Hosni Mubarak dinobatkan jadi pahlawan nasional, karena Angkatan Udara Mesir berhasil memukul mundur pasukan Israel di Sinai dalam Perang Yom Kippur.

Baca juga: Hosni Mubarak Kembali Menghuni Tahanan

Akan tetapi sejak kejatuhannya, Mubarak diadili di sejumlah kasus pidana dengan berbagai tuduhan. Meski begitu ia hanya dijatuhi hukuman atas tuduhan korupsi pada 2016 bersama putranya, Alaa dan Gamal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com