Militer Israel mengatakan, puluhan anggota Hamas tewas dan ratusan lainnya ditahan dalam serangan di rumah sakit terbesar di Gaza itu pada Senin (18/3/2024).
Al Shifa adalah kompleks rumah sakit yang dipenuhi pasien dan pengungsi.
“Tindakan pasukan pendudukan Zionis di Kompleks Medis Al Shifa menegaskan niat mereka menghalangi pemulihan kehidupan di Gaza dan melucuti aspek-aspek penting dari keberadaan manusia,” kata Haniyeh, dikutip dari kantor berita AFP.
“Penargetan yang disengaja terhadap petugas polisi dan pejabat pemerintah di Gaza menggambarkan upaya mereka menabur kekacauan dan melanggengkan kekerasan di antara masyarakat kita yang tangguh."
"Hal ini juga menunjukkan upaya para pemimpin pendudukan untuk menyabotase perundingan yang sedang berlangsung di Doha,” tambahnya.
Negosiasi untuk gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera sedang berlangsung di Doha. Proposal balasan akan segera diajukan ke Hamas, kata Qatar pada Selasa (19/3/2024).
Kepala Mossad David Barnea sudah terbang ke Doha untuk melakukan pembicaraan dengan perdana menteri Qatar dan para pejabat Mesir pada Senin (18/3/2024).
Pembicaraan ini adalah yang pertama sejak para mediator gagal mencapai gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadhan.
https://www.kompas.com/global/read/2024/03/20/124200170/hamas-tuduh-israel-sabotase-perundingan-gencatan-senjata