Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemantau Independen: Pilpres Rusia Paling Curang dan Korup dalam Sejarah

Golos (Voice) mengatakan bahwa pemilihan tiga hari yang berakhir pada Minggu (17/3/2024) tidak dapat dianggap sebagai pemilihan yang jujur.

Ini karena kampanye berlangsung dalam situasi di mana pasal-pasal fundamental Konstitusi Rusia, yang menjamin hak-hak politik dan kebebasan, pada dasarnya tidak berlaku.

"Belum pernah kami melihat kampanye presiden yang sangat jauh dari standar konstitusional," kata kelompok itu, dilansir dari Reuters.

Kremlin sebelumnya memuji hasil pemilu yang mencapai rekor dengan jumlah pemilih 77,4 persen, yang menunjukkan bahwa rakyat Rusia telah terkonsolidasi di sekitar Putin. 

Mereka mengatakan bahwa upaya Barat untuk menggambarkan pemilihan itu tidak sah adalah tidak masuk akal.

Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan negara-negara lain mengatakan bahwa pemungutan suara itu tidak bebas dan tidak adil karena adanya pemenjaraan terhadap lawan-lawan politik dan penyensoran.

Didirikan pada 2000, Golos adalah satu-satunya pengawas pemilu Rusia yang independen dari pemerintah. 

Dicap sebagai agen asing pada 2013, lembaga ini dilarang mengirim pengamat ke tempat pemungutan suara (TPS). 

Salah satu pemimpinnya, Grigory Melkonyants, sedang berada di penjara menunggu persidangan atas apa yang dikatakan Golos sebagai tuduhan politik.

Komisi pemilihan umum Rusia mengatakan bahwa pemungutan suara berlangsung di bawah pengawasan yang tepat. 

Mereka mengatakan bahwa ada sepertiga dari satu juta pengamat Rusia, yang dicalonkan oleh para kandidat, partai, dan organisasi sosial, serta ratusan pengamat dari luar negeri.

Namun, Golos mengatakan bahwa para kandidat dan partai-partai menahan diri untuk tidak mengirimkan pengamat di beberapa wilayah. Di beberapa daerah lainnya, para pengamat ditarik setelah pemungutan suara dimulai.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/19/130000870/pemantau-independen--pilpres-rusia-paling-curang-dan-korup-dalam-sejarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke