Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merek Saus Tomat Ini Beri Asuransi Jika Pelanggan Tak Sengaja Terciprat

Mereka menawarkan solusi bagi mereka yang sedikit terbawa suasana dengan saus favoritnya.

Dilansir dari Arab News, produsen makanan tersebut mengumumkan polis asuransi baru yang mencakup 57 jenis insiden saus tomat, mulai dari noda di karpet hingga tumpahan pada pakaian dan cipratan pada hewan peliharaan, langit-langit, atau sofa.

Saat ini, kebijakan unik tersebut hanya mencakup Uni Emirat Arab, tetapi Heinz Arabia mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan diluncurkan di Arab Saudi.

Perusahaan telah berjanji untuk memberikan kompensasi yang cepat dan tanpa kerumitan kepada mereka yang membutuhkannya.

Pelanggan dapat mengklaim melalui aplikasi MyBenefits, dengan imbalan termasuk layanan pembersihan rumah, bantuan binatu, layanan tukang, dan perawatan spa.

“Di sini, di Heinz, kami tahu bahwa kecintaan penggemar terhadap saus tomat kami terkadang, yah, sedikit berlebihan,” kata Passant El Ghannam, kepala pemasaran di Kraft Heinz MEA.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa 48 persen dari mereka selalu mengalami kecelakaan akibat saus tomat, namun 91 persen bersumpah bahwa kecintaan mereka pada Heinz menjadikannya hal yang berhar."

“Itulah mengapa kami meluncurkan asuransi saus tomat untuk mengubah momen berantakan menjadi kegembiraan dan kenyamanan bagi penggemar berat kami, membiarkan mereka menikmati insiden saus tomat tanpa rasa khawatir," tambahnya.

Mendesak konsumen untukmengetahui hak-hak mereka, Heinz mendorong individu yang mengalami insiden terkait kecap yang cocok dengan salah satu dari 57 klaim untuk membagikannya di media sosial menggunakan tagar #HeinzKetchupInsurance.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/16/200000470/merek-saus-tomat-ini-beri-asuransi-jika-pelanggan-tak-sengaja-terciprat

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke