Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump Akan Bebaskan Para Perusuh Gedung Capitol jika Menang Pilpres AS 2024

Janji itu ia sebut sebagai salah satu tindakan pertamanya jika terpilih lagi. Trump menyebut para perusuh yang dipenjara adalah sandera.

Kerusuhan Capitol Hill terjadi pada 6 Januari 2021 ketika massa pendukung Trump berupaya menghentikan kemenangan Joe Biden di pilpres AS 2020.

Setelah 38 bulan berlalu sejak insiden itu, 1.358 orang didakwa dan sekitar 500 orang dipenjara, menurut data terbaru Departemen Kehakiman AS yang dirilis pekan lalu.

Trump mengunggah janjinya di platform media sosial Truth Social miliknya.

Dia juga berjanji menutup perbatasan AS-Meksiko dalam tindakan pertamanya jika menang.

"Tindakan pertama saya sebagai Presiden Anda berikutnya adalah Menutup Perbatasan, dan Membebaskan Sandera 6 Januari yang dipenjara secara tidak sah!" tulisnya pada Senin malam, dikutip dari kantor berita AFP.

Ini bukan kali pertama Trump menyebut pendukungnya yang dipenjara sebagai sandera, atau meminta mereka dibebaskan.

Pada Januari 2024, dia memohon Presiden Biden membebaskan orang-orang itu saat berkampanye di Iowa.

Adapun Trump sedang menghadapi empat dakwaan pidana, salah dua di antaranya karena upaya membatalkan hasil pilpres AS 2020 usai kalah dari Biden.

Trump hampir dipastikan menjadi calon presiden dari Partai Republik setelah saingan terakhirnya yang tersisa, Nikki Haley, keluar dari bursa bacapres.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/12/130200770/trump-akan-bebaskan-para-perusuh-gedung-capitol-jika-menang-pilpres-as

Terkini Lainnya

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Berduka, Hamas Puji Dukungan Ebrahim Raisi terhadap Perlawanan Palestina

Global
Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Siapa Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter?

Internasional
Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi

Profil Mohammad Mokhber, Presiden Sementara Iran Pengganti Ebrahim Raisi

Global
Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Biografi Ebrahim Raisi: Ulama, Jaksa, dan Politisi Iran Garis Keras

Global
Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Foto Terakhir Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebelum Tewas Kecelakaan Helikopter

Global
Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Apa yang Terjadi Setelah Presiden Iran Meninggal?

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Terkonfirmasi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Pejabat Iran: Ebrahim Raisi Tewas Usai Helikopternya Menabrak Puncak Pegunungan

Global
Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Kronologi Penemuan Helikopter Presiden Iran yang Jatuh, IRCS: Tak Ada Jejak Korban Selamat

Global
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Kondisi Heli Tidak Baik

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Global
Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Prihatin Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, China Siap Beri Dukungan dan Bantuan

Global
Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Hubungan Israel-Mesir Memburuk Setelah Israel Duduki Perbatasan Rafah

Internasional
Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Raja Salman Infeksi Paru-paru, Sempat Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi

Global
Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi Belum Ditemukan Usai Helikopternya Jatuh

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke