Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wanita Lansia Tewas Setelah Sempat Terjatuh dari Bungee Jumping

SEOUL, KOMPAS.com - Seorang wanita lansia berusia sekitar 60-an tewas setelah sebelumnya sempat terjatuh dari ketinggian delapan meter di bungee jumping di Korea Selatan.

Wanita yang belum diketahui namanya itu terjatuh dari peron ke lantai beton setelah mencoba bungee jumping di fasilitas olahraga Starfield Anseong Mall di Provinsi Gyeonggi.

"Kecelakaan itu terjadi pada 26 Februari 2024 sekitar pukul 16.27 waktu setempat," kata Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu, dikutip dari The Independent pada Selasa (27/2/2024).

Polisi menduga tali bungee terlepas karena klip carabiner yang menghubungkan tali ke balok atau derek rusak.

Kini, polisi sedang menyelidiki dan mendalami kasus tersebut. Polisi juga menyelidiki upaya langkah-langkah keselamatan di wahana itu apakah sudah diterapkan atau belum.

Diketahui saat kejadian, wanita tersebut mengenakan perlengkapan keselamatan. Namun menurut laporan, carabiner semacam kait pengaman tidak diamankan.

Fasilitas olahraga di Starfield Anseong Mall di Provinsi Gyeonggi juga menawarkan berbagai pengalaman lainnya, seperti memanjat.

Usai terjatuh, wanita itu langsung dibawa ke rumah sakit dan dokter mencoba menyadarkannya.

Namun nyawanya tak tertolong dan pihak rumah sakit menyatakan meninggal satu jam setelah dia terjatuh.

Provinsi Gyeonggi, yang dekat dengan ibu kota, Seoul, sering kali memiliki perpaduan atraksi perkotaan dan pedesaan, termasuk pusat perbelanjaan seperti Anseong Mall yang melayani penduduk lokal dan pengunjung.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/27/133700370/wanita-lansia-tewas-setelah-sempat-terjatuh-dari-bungee-jumping

Terkini Lainnya

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Misteri Area 51: Konspirasi dan Fakta di Balik Pangkalan Militer Tersembunyi AS

Global
Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Kepala Politik Hamas Ucap Duka Mendalam pada Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Panas Ekstrem 47,4 Derajat Celcius, India Liburkan Sekolah Lebih Awal

Global
Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Israel Batal Sita Kamera Associated Press Setelah Panen Kecaman

Global
Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Hari Ini, Irlandia dan Norwegia Akan Mengakui Negara Palestina Secara Resmi

Global
Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Global
Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Presiden Iran Meninggal, Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Ebrahim Raisi

Global
Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke