Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekurangan Amunisi, Tentara Ukraina Mundur dari Desa Dekat Avdiivka

KYIV, KOMPAS.com - Pasukan Ukraina menyatakan mundur atau menarik diri dari pemukiman Lastochkyne di Ukraina timur, Senin (26/2/2024).

Dikatahui, wilayah itu dekat dengan Avdiivka yang telah direbut oleh pasukan Rusia.

Saat perang memasuki tahun ketiga, pasukan Moskwa melancarkan serangan besar-besaran dan merebut Avdiivka.

Avdiivka adalah sebuah kota penting di timur, namun pasukan Ukraina berusaha berjuang meski dengan kekurangan amunisi.

"Unit Angkatan Bersenjata Ukraina mundur dari desa Lastochkyne untuk mengatur pertahanan di sepanjang garis Orlivka, Tonenke, Berdychi," kata juru bicara militer Ukraina Dmytro Lykhoviy, dikutip dari AFP.

Setelah satu tahun berada di garis depan yang statis, dalam beberapa pekan terakhir Rusia berupaya memanfaatkan keunggulannya di medan perang dan berusaha melampaui Avdiivka.

"Di wilayah Avdiivka, unit-unit membebaskan desa Lastochkino dan terus memperbaiki situasi di sepanjang garis depan," terang Kementerian Pertahanan Rusia dalam laporan hariannya, merujuk pada desa tersebut dengan nama Rusia.

Desa kecil itu terletak sekitar lima kilometer sebelah barat Avdiivka, yang direbut pasukan Rusia lebih dari seminggu lalu.

Sedangkan pertempuran Avdiivka adalah salah satu yang paling berdarah dalam perang dua tahun tersebut, jika dibandingkan dengan serangan Rusia di Bakhmut, yang direbutnya pada Mei lalu.

Menghadapi kekurangan pasukan dan amunisi, Ukraina terpaksa menarik diri dari pusat industri di wilayah timur Donetsk.

Dengan begitu dapat memberi Moskwa keuntungan terkait teritorial besar yang pertama sejak Bakhmut.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/26/205300470/kekurangan-amunisi-tentara-ukraina-mundur-dari-desa-dekat-avdiivka

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke