Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu Indonesia 2024, Pemilu Terbesar di Dunia yang Digelar dalam Sehari

Ini adalah pemilu satu hari terbesar di dunia.

Masyarakat Indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden baru, DPR, DPRD, dan DPD di antara 20.000 jabatan administratif.

Dikutip dari Reuters, setiap pemilih akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, anggota DPR di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten, serta seorang anggota DPD.

Ada sekitar 205 juta pemilih terdaftar dan jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam pemilu sebelumnya sekitar 75 persen, menurut International Foundation for Electoral Systems, sebuah organisasi berbasis di Amerika Serikat yang menyediakan dukungan teknis untuk pemilu.

Para pemilih memiliki waktu enam jam untuk memberikan suara mereka.

Bilik suara akan diawasi oleh petugas pemilu, anggota partai, dan pengamat independen untuk menjaga agar tidak terjadi manipulasi.

Tempat pemungutan suara harus ditutup secara nasional sebelum penghitungan suara dapat dimulai.

Para pemilih memberikan suara secara rahasia dan mencelupkan jari mereka ke dalam tinta yang tak terhapuskan untuk mencegah pemungutan suara ganda.

Meskipun penghitungan suara resmi oleh lembaga jajak pendapat diperkirakan akan berlangsung hingga larut malam, penghitungan cepat oleh lembaga survei independen akan memberikan indikasi awal hasil pemilu.

Partai-partai politik membutuhkan 4 persen suara untuk lolos ke parlemen nasional.

Kandidat presiden membutuhkan lebih dari 50 persen suara yang masuk secara keseluruhan dan setidaknya 20 persen suara di lebih dari setengah provinsi di negara ini untuk menang.

Jika tidak ada yang berhasil mencapai target tersebut, pemilihan presiden putaran kedua akan diadakan pada Juni antara dua kandidat dengan suara terbanyak. Presiden berikutnya akan mulai menjabat pada Oktober.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/14/193000170/pemilu-indonesia-2024-pemilu-terbesar-di-dunia-yang-digelar-dalam-sehari

Terkini Lainnya

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke