Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Buru PM Estonia Kaja Kallas, Ada Apa?

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Selasa (13/2/2024) menyatakan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas sebagai buronan atas tuduhan kriminal.

Ini adalah langkah yang belum pernah dilakukan Rusia sebelumnya terhadap pejabat dari negara tetangganya di Baltik itu.

Nyatanya, Rusia bukan hanya memburu sosok yang telah memimpin Estonia sejak 2021 tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengumumkan, bahwa PM Kaja Kallas dan pejabat Baltik lainnya sebagai orang yang dicari karena telah melakukan tindakan permusuhan terhadap Rysia.

"Mereka adalah orang-orang yang melakukan tindakan permusuhan terhadap ingatan sejarah dan negara kami," kata Peskov kepada para wartawan melalui sambungan telepon, dikutip dari AFP.

Hubungan antara Moskwa dan anggota Uni Eropa, Estonia, yang merupakan rumah bagi minoritas Rusia yang cukup besar, pada kenyataannya tetap tegang sejak akhir Perang Dingin.

Rusia sering menegur Estonia karena menghapus monumen perang era Soviet, yang dianggap Tallinn sebagai simbol yang tidak disukai dari pendudukannya di bawah Uni Soviet.

Basis data Kementerian Dalam Negeri Rusia tentang orang-orang yang diburu menunjukkan Kallas sebagai "buronan di bawah KUHP" tanpa menyebutkan dakwaannya, disertai dengan foto sang pemimpin.

Tidak ada reaksi langsung dari Estonia.

Sebelumnya, pada Februari lalu, Moskwa memanggil para diplomat dari tiga negara tetangganya di Baltik setelah menuduh mereka mencoba "menyabotase" pemilihan presiden Rusia bulan depan.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/13/170138870/rusia-buru-pm-estonia-kaja-kallas-ada-apa

Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke