Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Setop Impor Pisang dari Ekuador Usai Quito Ekspor Senjata Bekas ke Ukraina

Pengiriman senjata dari Ekuador itu dilakukan setelah mereka akan mendapat senjata dari Amerika Serikat.

Badan pertanian Rusia yaitu Rosselkhoznadzor mengatakan, izin untuk lima eksportir Ekuador ditangguhkan karena terdeteksinya hama.

Menurut media-media Rusia, sembilan dari sepuluh jenis pisang yang diimpor Rusia berasal dari Ekuador.

Adapun pembatasan impor bunga jenis tertentu akan berlaku mulai Jumat (9/2/2024). Ekuador adalah salah satu eksportir bunga terbesar di dunia, terutama mawar.

Presiden Ekuador Daniel Noboa pada 10 Januari menerima tawaran AS untuk menukar peralatan era Soviet dengan senjata modern dalam kesepakatan senilai 200 juta dollar AS (Rp 3,15 triliun).

AS mengatakan, peralatan Ekuador akan dikirim ke Ukraina untuk membantu Kyiv dalam berperang melawan Rusia.

  • Zelensky Tunjuk Pejabat yang Pernah Diculik Rusia Jadi Wali Kota Melitopol Ukraina
  • Ukraina Serang Kota Lysychansk yang Diduduki Rusia, 28 Orang Tewas
  • Drone Diduga Milik Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Utama Rusia

Namun, kesepakatan ini membuat marah Moskwa.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pekan lalu berujar, Ekuador membuat keputusan ceroboh di bawah tekanan serius dari pihak-pihak eksternal yang berkepentingan.

Zakharova menambahkan, Ekuador terikat kontrak untuk tidak mengirim peralatan tersebut ke pihak ketiga tanpa persetujuan Rusia.

Noboa berdalih bahwa Ekuador berhak melakukannya karena melibatkan barang bekas.

Pemimpin Ekuador itu sempat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat pelantikan presiden baru Argentina Javier Milei di Buenos Aires.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/06/171500370/rusia-setop-impor-pisang-dari-ekuador-usai-quito-ekspor-senjata-bekas-ke

Terkini Lainnya

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke