Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Palestina Berharap Gencatan Senjata Segera Terwujud

GAZA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berkunjung ke Timur Tengah pada Senin (5/2/2024).

Tujuannya tak lain agar mendesak gencatan senjata di Gaza Palestina. Warga Palestina sangat berharap agar gencatan senjata segera terwujud.

Terlebih sebelum ancaman atau serangan Israel terhadap Rafah, sebuah kota perbatasan yang terdapat lebih dari sejuta penduduk Jalur Gaza berlindung.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (6/2/2024), Menlu AS tiba Arab Saudi pada awal perjalanan pertamanya ke wilayah Timur Tengah, sejak AS menjadi perantara tawaran, dengan masukan dari Israel, untuk perpanjangan gencatan senjata perang.

Diplomat utama AS tersebut bertemu dengan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang berlangsung sekitar dua jam.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, Blinken dan putra mahkota telah membahas koordinasi regional untuk mencapai akhir dari perang ini.

"Blinken menggarisbawahi pentingnya mengatasi kebutuhan kemanusiaan di Gaza dan mencegah penyebaran konflik yang lebih luas," kata Miller dalam sebuah pernyataan.

Meski demikian, Blinken enggan menjawab pertanyaan wartawan saat kembali ke hotelnya.

Tawaran gencatan senjata, yang disampaikan kepada Hamas pekan lalu oleh mediator Qatar dan Mesir, menunggu jawaban dari kelompok Hamas yang mengatakan mereka menginginkan lebih banyak jaminan, yakni daapat mengakhiri perang yang telah berlangsung selama empat bulan.

"Mustahil untuk mengatakan apakah kita akan mendapatkan terobosan, kapan kita akan mendapatkannya," kata seorang pejabat senior AS kepada wartawan dalam penerbangan ke ibu kota Saudi.

"Sekarang bola ada di tangan Hamas," imbuh dia.

Kedatangan Blinken itu juga bertujuan untuk mendapatkan dukungan terhadap rencana AS setelah gencatan senjata, yakni membangun kembali dan menjalankan Gaza, yang tujuan akhirnya ialah untuk negara Palestina. Walaupun kini ditolak Israel.

Selain itu, tujuan lainnya yaitu agar negara-negara Arab menormalisasi hubungan dengan Israel.

AS juga berupaya mencegah eskalasi lebih lanjut di tempat lain di Timur Tengah, setelah serangan udara AS selama berhari-hari terhadap kelompok bersenjata pro-Iran di seluruh wilayah.

Miller mengatakan Blinken dan putra mahkota telah membahas kebutuhan mendesak untuk mengurangi ketegangan regional.

Di London, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengatakan kepada parlemen bahwa serangan udara tersebut telah melumpuhkan kemampuan kelompok Houthi Yaman, meski ancaman tersebut belum sepenuhnya berkurang.

Warga berharap gencatan senjata terwujud

Diketahui, proposal gencatan senjata seperti dijelaskan oleh sumber-sumber yang dekat dengan perundingan, ialah gencatan senjata setidaknya selama 40 hari.

Hal itu dilakukan agar Hamas membebaskan warga sipil dari sisa sandera, diikuti dengan tahap selanjutnya untuk menyerahkan tentara dan mayat (korban sandera).

Satu-satunya gencatan senjata di Jalur Gaza telah berlangsung selama seminggu di akhir November.

"Kami ingin perang berakhir dan kami ingin kembali ke rumah, hanya ini yang kami inginkan pada tahap ini," kata Yamen Hamad (35), ayah empat anak yang dapat dihubungi melalui aplikasi pesan di sebuah sekolah PBB di Deir al-Balah di Gaza tengah.

Daerah tersebut adalah salah satu dari sedikit daerah di mana tank-tank Israel belum dapat bergerak maju, dan dipenuhi oleh puluhan ribu keluarga pengungsi.

"Yang kami lakukan hanyalah mendengarkan berita melalui radio kecil dan mengakses internet untuk mencari harapan," tutur dia.

"Kami berharap Blinken akan memberi tahu Netanyahu bahwa itu sudah cukup, dan kami berharap faksi kami mengambil keputusan demi kepentingan terbaik rakyat kami," harap warga Palestina tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2024/02/06/083721070/warga-palestina-berharap-gencatan-senjata-segera-terwujud

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke