Raja Charles III Pulang dari RS Usai Operasi Prostat

Dikutip dari kantor berita AFP, penguasa Kerajaan Inggris berusia 75 tahun itu mengenakan jas dan mantel hitam saat keluar RS.

Ia melambaikan tangan kepada khalayak saat keluar dari klinik bersama Ratu Camilla lalu naik ke mobil yang sudah menunggunya.

Istana Buckingham mengatakan, Charles—yang menghabiskan tiga malam di rumah sakit—menyusun ulang jadwal kegiatannya yang akan datang sambil menjalani masa pemulihan.

“Yang Mulia ingin mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan semua pihak yang terlibat mendukung perawatannya di rumah sakit, dan berterima kasih atas semua pesan baik yang diterimanya dalam beberapa hari terakhir,” bunyi pernyataan tersebut.

Charles menjadi raja setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada 8 September 2022.

Kondisi kesehatan Raja Charles secara umum baik, kecuali cedera yang pernah dideritanya akibat polo dan ski.

Pengumuman istana pada 17 Januari 2024 bahwa ia didiagnosis penyakit prostat mendobrak tradisi kerahasiaan mengenai kesehatan raja.

• Ramalan Nostradamus untuk 2024: Perang China-Taiwan, Raja Charles III Mundur, dan Paus Baru
• Saat Dasi Raja Charles Menyita Perhatian...
• Raja Charles III Diminta Minta Maaf atas Kekejaman Inggris pada Kenya

Namun, Raja Charles ingin memublikasikan kondisinya agar masyarakat lebih sadar tentang penyakit prostat, yang umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun dan berpengaruh ke buang air kecil.

Gejalanya meliputi sering buang air kecil dan kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

Menantu perempuan Charles, Catherine yang bergelar Princess of Wales, juga dirawat di RS yang sama untuk menjalani operasi perut.

Kantornya di Istana Kensington mengatakan, Kate sudah keluar dari RS dan akan memulihkan diri di rumah bersama Pangeran William—anak sulung Charles dan pewaris takhta Kerajaan Inggris—serta ketiga anak mereka.