Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Berencana Pindahkan Senjata Nuklir ke Inggris

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) berencana memindahkan hulu ledak nuklir ke Inggris. Ini sebagai respons meningkatnya ancaman dari Rusia.

Dikutip dari Sky News pada Sabtu (27/1/2024), tokoh-tokoh senior di kedua belah pihak telah menyerukan agar persiapan ditingkatkan jika terjadi potensi perang antara pasukan NATO dan Rusia.

Untuk memperkuat aliansi tersebut, Telegraph melaporkan dokumen Pentagon mengungkapkan senjata nuklir akan ditempatkan di RAF Lakenheath di Suffolk, Inggris.

Diperkirakan, kekuatannya tiga kali lipat dari kekuatan bom Hiroshima, pada Perang Dunia II.

Menanggapi laporan tersebut, juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan bahwa sudah menjadi kebijakan lama Inggris dan NATO untuk tidak mengonfirmasi atau menyangkal keberadaan senjata nuklir di lokasi tertentu.

Rudal nuklir AS terakhir kali berada di Inggris pada 2008, ketika rudal tersebut disingkirkan karena ancaman Perang Dingin dari Rusia telah menyusut.

Sedangkan senjata nuklir yang mungkin ditempatkan di pangkalan tersebut diyakini adalah bom gravitasi B61-12, yang dapat dikerahkan dari jet tempur.

Ini adalah bagian dari program NATO untuk mengembangkan dan meningkatkan situs nuklir setelah invasi Rusia ke Ukraina, lapor Telegraph.

Awal pekan ini, mantan panglima Angkatan Darat Inggris Jenderal Sir Patrick Sanders, mengatakan bahwa pasukannya yang beranggotakan 74.000 orang perlu didukung oleh setidaknya 45.000 tentara cadangan dan warga negara.

Jenderal Sir Richard yang juga mantan wakil komandan tertinggi sekutu NATO, mengatakan kepada Sky News bahwa anggaran pertahanan Inggris tidak cukup besar untuk memperluas angkatan bersenjata saja.

"Inilah saatnya untuk memikirkan hal yang tidak terpikirkan dan mempertimbangkan untuk menerapkan wajib militer guna mempersiapkan negara menghadapi potensi perang," ujarnya.

"Saya pikir kita perlu melangkah lebih jauh dan memperhatikan wajib militer dengan hati-hati," imbuh dia.

Namun Downing Street mengesampingkan rencana wajib militer dan mengatakan bahwa dinas militer akan tetap bersifat sukarela.

Sementara itu, Carlos Del Toro, Sekretaris Angkatan Laut AS, mendesak Inggris untuk melihat kembali jumlah angkatan bersenjatanya.

Sebab, saat ini ancaman yang ada sudah dekat dan perlu memikirkan angkatan bersenjata.

Downing Street membela pengeluaran pemerintah untuk pertahanan, dengan mengatakan Inggris telah menjadi mitra pilihan AS dalam serangannya terhadap kelompok Houthi di Laut Merah.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/27/224700070/as-berencana-pindahkan-senjata-nuklir-ke-inggris

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke