Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turkiye Serang Pasukan PKK dan YPG di Irak-Suriah, Hancurkan 24 Target

Kementerian Pertahanan Turkiye juga menyatakan, banyak milisi dalam serangan ini dinetralkan.

Dikutip dari Reuters, istilah "dinetralkan" dalam pernyataan seperti itu serang kali berarti "dibunuh".

Operasi ini dilakukan di wilayah Suriah utara dan Metina, Hakurk, Gara, Asos serta Qandil di Irak utara pada pukul 10 malam. kata Kemenhan Turkiye.

Di platform media sosial X (sebelumnya bernama Twitter), Kemenhan Turkiye menyebutkan bahwa sasarannya mencakup gua, tempat berlindung, bunker, depot, dan fasilitas produksi gas alam.

Sebelumnya, sembilan tentara Turkiye tewas dalam bentrokan dengan anggota PKK pada Jumat (12/1/2024).

  • Turkiye Tangkap 189 Tersangka Terkait ISIS
  • Komite Turkiye Setujui Swedia Gabung NATO
  • Turkiye Lanjutkan Pembahasan Swedia Gabung NATO di Parlemen

Pasukan Turkiye melakukan operasi lintas batas yang disebut "Claw-Lock" di Irak dalam rangka serangan terhadap pasukan PKK.

Turkiye juga menyerang pasukan YPG Kurdi di Suriah karena menganggapnya sebagai sayap militer PKK.

PKK ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turkiye, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Kelompok ini mengangkat senjata melawan negara Turkiye pada 1984.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/15/071946370/turkiye-serang-pasukan-pkk-dan-ypg-di-irak-suriah-hancurkan-24-target

Terkini Lainnya

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke