Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jutaan Ikan Sarden Terdampar di Filipina 2 Hari Sebelum Gempa M 6,7

Pusat gempa pada Selasa (9/1/2024) berada sekitar 100 kilometer lepas pantai dari Maasim, sehingga memicu spekulasi bahwa ikan-ikan tersebut entah bagaimana merasakan gempa yang akan terjadi lalu melarikan diri ke perairan dangkal.

Namun, para pakar menyebut tidak ada kaitan jutaan ikan terdampar ini dengan gempa, dan yang terjadi kemungkinan besar adalah fenomena upwelling.

Meski begitu, memang ada kemungkinan dalam beberapa kasus hewan merespons gempa awal atau getaran ringan yang mendahului guncangan hebat.

Dalam kasus ini, Lagnason Jr percaya bahwa penyebab paling mungkin dari terdamparnya jutaan ikan sarden adalah fenomena oseanografi yang dikenal sebagai upwelling, yaitu nutrisi dari laut dalam naik ke perairan dangkal sehingga memicu berkembangnya plankton.

Ikan sarden yang memakan plankton kemungkinan besar mengikutinya ke perairan dangkal dan terjebak, sehingga lebih besar kemungkinannya untuk terdampar.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi di beberapa lokasi lain di Filipina.

Lagnason Jr menambahkan, mayoritas ikan sarden ini masih remaja yang mungkin memengaruhi disorientasi kelompok tersebut.

Sementara itu, Zenaida A Dangkalan selaku petugas perikanan di Sarangani mengatakan kepada media Thailand The Nation, sejumlah faktor lain mungkin berperan termasuk perubahan suhu atau salinitas laut, penyebaran predator, dan polusi cahaya dari pemukiman manusia.

Warga ramai-ramai mengambil ikan sarden

Saat matahari mulai terbit, penduduk setempat berkumpul untuk mengambil ikan-ikan yang sudah mati ini.

Di salah satu pantai, lebih dari 100 orang masing-masing mengambil 20-30 kilogram ikan sarden, sedangkan ada satu keluarga yang mengantongi lebih dari setengah ton ikan kecil tersebut, menurut laporan The Nation.

Ada pula yang memperingatkan terdamparnya banyak ikan tersebut bisa jadi pertanda bencana alam, demikian yang dilaporkan situs berita Thailand lainnya, The Thaiger.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/13/220000870/jutaan-ikan-sarden-terdampar-di-filipina-2-hari-sebelum-gempa-m-6-7

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke