Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sedang Dipenjara, Mantan PM Pakistan Imran Khan Pakai AI untuk Pidato

Para analis menyebut, perkembangan yang menakjubkan ini dapat membantu partai politiknya untuk memenangkan pemilihan umum.

Suara tokoh oposisi paling populer di Pakistan ini digunakan untuk berpidato dalam sebuah acara virtual di media sosial yang ditonton oleh lebih dari satu juta orang.

Dilansir dari CNA, pidato berdurasi empat menit tersebut ditulis oleh Khan di dalam penjara dan disampaikan oleh AI.

Tidak segera jelas apakah partai Pakistan Tehreek-e-Insaf, atau PTI, yang dipimpin Khan, melanggar hukum.

Partai tersebut mengonfirmasi bahwa pidato tersebut dibuat oleh AI. Pidato Khan di depan umum sangat dibatasi di Pakistan.

Pemerintah Pakistan belum memberikan komentar.

Khan hampir tidak pernah berhubungan dengan dunia luar sejak ia dipenjara pada bulan Agustus atas tuduhan korupsi.

Dia menghadapi banyak kasus hukum lainnya, sehingga tidak memungkinkan baginya untuk mengikuti pemilihan parlemen pada tanggal 8 Februari.

Pengacaranya mengatakan bahwa ia masih dapat mengajukan berkas pencalonan karena banding atas vonis dan hukumannya masih belum diputuskan oleh pengadilan.

Penggunaan AI pada suara Khan dan kehebohan yang ditimbulkannya kian menunjukkan popularitasnya.

Hal ini juga menunjukkan betapa canggihnya teknologi yang dimiliki oleh partai politik Khan dibandingkan dengan partai-partai politik yang lebih tua dan lebih mapan, menurut para analis.

"Penggunaan kecerdasan buatan di Pakistan adalah sesuatu yang baru, dan bahkan saya tidak menyangka bahwa PTI dapat menggunakannya menjelang pemilihan umum dalam upaya memobilisasi pendukung," kata Umayr Hassan, seorang insinyur komputer yang tinggal di Lahore.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/19/124500270/sedang-dipenjara-mantan-pm-pakistan-imran-khan-pakai-ai-untuk-pidato

Terkini Lainnya

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke