Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Benda Misterius yang Terdampar di Pantai Seluruh Dunia

Lebarnya sekitar 2,5 meter dan panjang sekitar 2,5-3 meter, berbentuk silinder, tetapi dengan penutup seperti kubah. Pengunjung pantai di Australia dibuat bingung, benda apakah itu?

Benda misterius itu terdampar di sebuah pantai di Australia Barat, sekitar 250 kilometer dari utara Perth. Pihak berwenang setempat menyelidiki benda itu. Kepolisian memperingatkan masyarakat untuk menjaga jarak aman.

Ada spekulasi bahwa benda itu mungkin bagian dari tangki bahan bakar roket luar angkasa. Pengguna Reddit kemudian dengan cepat mengidentifikasinya sebagai bagian dari Kendaraan Peluncur Satelit Polar (PSLV) India.

Beberapa bulan sebelumnya, benda aneh lainnya yang berbentuk bola hampir sempurna ukuran 1,5 meter terdampar di pantai Jepang, dekat Kota Hamamatsu. Spekulasi bermunculan secara luas.

Meskipun eksteriornya terbuat dari logam, kemungkinan besar itu bukan ranjau yang mudah meledak. Para ahli bom sudah memastikannya.

Balon itu juga tidak dianggap sebagai alat pengintai, yang seperti dalam berita mengenai balon mata-mata China.

Kedua kejadian tersebut bukanlah kali pertama benda misterius muncul di garis pantai.

Pada 2019, polisi di London menanggapi laporan tentang benda misterius yang tidak meledak di tepi Sungai Thames. Pada akhirnya ketahuan bahwa itu hanyalah hiasan Natal raksasa.

Setiap tahun, lautan menghanyutkan banyak benda tak biasa yang membingungkan masyarakat. Hanya sebagian dari benda-benda itu yang berhasil diidentifikasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, pengunjung pantai menemukan:

Bahan seperti plastik atau karet dapat bertahan di laut selama beberapa dekade dan menempuh jarak ribuan kilometer.

Pada tahun 2020, National Trust, sebuah lembaga konservasi di Inggris, merilis daftar barang-barang dari jauh yang ditemukan di pantai-pantai di negara tersebut. Yang mereka temukan, antara lain semprotan lalat dari Rusia, kaleng aerosol dari Arab Saudi, serta bungkusan camilan dari tahun 1976 dan sisa-sisa piknik tahun 1980-an.

Para peneliti terkadang dapat menebak asal muasal benda-benda yang tersapu air ini menggunakan peta arus laut yang dibuat dengan cermat.

Sejak tahun 1980-an, para ilmuwan kelautan menggunakan serangkaian pelampung yang terstandarisasi, yang mengirimkan lokasi setiap beberapa jam.

Satu dekade yang lalu, ahli kelautan menggunakan data ini untuk membuat peta interaktif yang menunjukkan seberapa jauh puing-puing yang mengapung itu bisa bergerak.

Jika Anda mengetuk suatu titik di lautan, peta interaktif itu akan memberi tahu di mana suatu barang akan terdampar setelah berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan. Misalnya, barang yang dijatuhkan di lepas pantai Jepang dapat mencapai pantai California, AS, setelah sekitar tiga tahun.

Namun terkadang, puing-puing itu sendiri membantu para ilmuwan memetakan arus laut.

Contoh paling terkenal dari adalah 29.000 kura-kura plastik, bebek, katak, dan berang-berang, yang dikenal sebagai Friendly Floatees, yang jatuh ke perairan Pasifik dari kapal Ever Laurel pada tahun 1992.

Ribuan mainan ini terus ditemukan lebih dari satu dekade kemudian sehingga memungkinkan para peneliti melacak kecepatan, lokasi, dan jangkauan arus laut.

Di Jepang, di tempat bola raksasa itu ditemukan, para peneliti juga menggunakan barang-barang apung itu untuk memetakan arus.

Shigeru Fujieda, seorang pakar dari Universitas Kagoshima mengatakan, barang-barang tersebut termasuk benda alami seperti batu apung dari gunung berapi bawah laut dan juga barang-barang bekas, seperti selongsong tinta alat pencetak, jarum suntik, bola golf, kartu nama dan botol minuman.

Dalam makalah yang diterbitkan awal bulan ini, Fujieda mengusulkan cara baru untuk melacak arus laut: korek gas plastik.

“Korek plastik adalah salah satu dari sedikit jenis sampah laut yang berisi asal muasalnya, karena tercetak info mengenai negara atau kota konsumennya,” tulisnya.

Terlebih lagi, korek plastik "bisa terapung-apung dalam waktu lama di laut karena bentuknya yang kokoh dan berongga. Korek plastik dapat dengan mudah ditemukan, diambil, dan dibawa di pantai, karena warnanya cerah dan ukurannya kecil".

Dengan metode ini, Fujieda dapat memetakan dan melacak aliran sampah laut di Asia dan Amerika, yang pada prinsipnya membuat negara-negara itu bisa lebih memahami dari mana asal polusi plastik dan sampah yang muncul di pantai.

Pada prinsipnya, informasi tersebut juga dapat membantu mengidentifikasi bagaimana spesies yang berpotensi invasif bisa melintasi lautan dengan menumpang puing-puing yang mengapung untuk menjajah wilayah baru di dunia.

Pada 2011, tsunami yang melanda Jepang menghanyutkan lima juta ton sampah ke laut.

Beberapa di antaranya terapung di Pasifik Utara lebih dari satu tahun sebelum terdampar di pantai Amerika Serikat bagian barat dan Kanada. Salah satunya adalah sisa-sisa dermaga sepanjang 18 meter yang terapung selama 451 hari.

Pada puing-puing itu menumpanglah para biota laut yang biasanya hanya ditemukan di perairan dangkal Jepang.

Para peneliti menemukan 289 makhluk laut yang biasanya menghuni pantai Jepang di antara puing-puing yang mereka analisis, termasuk bintang laut predator yang disebut bintang laut Pasifik Utara.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka mungkin akan menetap di perairan Amerika Utara, dan mulai menghancurkan keanekaragaman hayati setempat.

Adapun bulatan misterius yang muncul di Jepang, masih belum teridentifikasi pada saat artikel ini ditulis. Mungkin penjelasan yang paling masuk akal justru akan menghilangkan misterinya.

Satu hal yang jelas, orang-orang dan media akan terus berspekulasi setiap kali laut melontarkan benda misterius berukuran besar.

Anda dapat membaca versi asli tulisan ini yang berjudul The mysterious items washing up on beaches di BBC Future.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/11/132100370/deretan-benda-misterius-yang-terdampar-di-pantai-seluruh-dunia

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke