Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Boris Johnson Meminta Maaf pada Keluarga Korban Covid-19 Inggris

Ini disampaikan ketika ia hadir sebagai saksi dalam penyelidikan resmi atas penanganan pandemi di Inggris.

Johnson mengatakan pada awal sidang betapa senangnya dia memberikan kesaksian dan betapa menyesalnya dia atas penderitaan para korban dan keluarga mereka.

Sidang sempat terganggu oleh seorang pengunjuk rasa, yang diminta keluar oleh ketua penyelidikan.

"Dapatkah saya mengatakan bahwa saya memahami perasaan para korban dan keluarga mereka, dan saya sangat menyesal atas rasa sakit dan kehilangan serta penderitaan para korban dan keluarga mereka," kata Johnson, dilansir dari Reuters.

Johnson, perdana menteri selama tiga tahun antara 2019 dan 2022, mengundurkan diri dengan rasa malu setelah serangkaian skandal.

Ini termasuk laporan bahwa dia, dan pejabat lainnya, telah hadir dalam pertemuan yang dipicu oleh alkohol di Downing Street selama tahun 2020 dan 2021 ketika sebagian besar orang di Inggris dipaksa untuk tinggal di rumah.

Penyelidikan telah mendengar kesaksian yang merusak tentang penanganan krisis oleh Johnson, termasuk klaim ketidakmampuan pemerintah, penusukan dan kebencian, keengganannya untuk mengunci diri, dan bagaimana dia bingung dengan ilmu pengetahuan.

Dia dikatakan pernah bertanya apakah meniupkan pengering rambut ke hidungnya dapat membunuh virus.

Johnson menghadapi dua hari interogasi dalam apa yang mungkin menjadi sesi paling emosional dari penyelidikan resmi sejauh ini tentang mengapa Inggris menjadi salah satu negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia selama pandemi.

Dia tiba di tempat pemeriksaan dalam keadaan gelap, lebih dari tiga jam sebelum sidang akan dimulai, menghindari keluarga dari beberapa orang yang meninggal karena Covid-19.

Para keluarga ingin mengkonfrontasi Johnson atas klaim bahwa ia mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa ia lebih suka melihat orang meninggal dalam jumlah besar daripada memerintahkan penguncian kedua.

Berbicara di luar penyelidikan, keluarga dan pengacara orang-orang yang kehilangan nyawa mereka selama pandemi mengkritik Johnson dan memegang foto-foto kerabat yang terbunuh oleh virus.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/07/210000770/boris-johnson-meminta-maaf-pada-keluarga-korban-covid-19-inggris

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke